AYOBOGOR.COM - Penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 Tahun 2025 akhirnya dapat melihat nama-nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah masuk dalam daftar.
Lutfi Ashari, seorang pendamping sosial, mengungkapkan bahwa progres pencairan bantuan PKH telah memasuki tahap final closing.
Hal ini menunjukkan bahwa bantuan akan segera dicairkan dalam waktu dekat, meskipun masih ada beberapa tahapan yang perlu diselesaikan.
Baca Juga: Review Hero Kimmy Mobile Legends Setelah Revamp, Makin OP Atau Justru Layak Masuk Goa?
"Alhamdulillah, nama-nama KPM yang akan menerima bantuan beserta nominalnya sudah bisa dicek. Namun, yang bisa mengecek hanya para pemilik akun 6NG, baik itu pendamping sosial, operator desa, hingga supervisor di dinas sosial kabupaten/kota," ungkap Lutfi dilansir dari YouTube Diary Bansos.
Pada tahap final closing ini, sejumlah informasi penting sudah bisa diakses, termasuk jumlah KPM yang telah tercatat dan periode penyaluran bantuan, yaitu PKH Januari-Maret 2025.
Lutfi menambahkan bahwa untuk saat ini, sekitar 95% nama KPM yang terdaftar sudah dapat dipastikan akan menerima bantuan.
"Jadi, jika sudah masuk di tahapan final closing, kemungkinan besar bantuan akan segera cair, namun masih ada tahapan verifikasi rekening yang harus dilakukan," jelas Lutfi.
Namun, Lutfi juga mengingatkan bahwa tidak semua KPM bisa langsung menerima bantuan jika terjadi masalah pada verifikasi data atau rekening yang dimiliki.
Jika ada perbedaan data, maka proses verifikasi rekening bisa gagal dan menghambat pencairan bantuan. "Ketika ada masalah dalam verifikasi rekening, bantuannya belum bisa dicairkan," tambahnya.
Lutfi memprediksi bahwa pencairan bantuan PKH tahap 1 Tahun 2025 bisa dimulai pada akhir Februari 2025. Walaupun demikian, waktu pencairan tidak bisa serempak di seluruh daerah.
Proses penyaluran bisa berbeda antar daerah, terutama yang melibatkan PT Pos Indonesia, sehingga ada kemungkinan beberapa KPM sudah menerima bantuan sementara yang lain belum.
