Misalnya, di wilayah Ngawi, beberapa desa mencairkan BLT sebesar Rp300.000 setiap bulan.
Sementara itu, desa lain menggabungkan pencairan untuk tiga bulan sekaligus sehingga totalnya mencapai Rp900.000.
Selain dua bantuan tadi, pemilik Kartu Tani juga mendapatkan dana tambahan. Saldo akan mulai masuk ke rekening penerima di BRI, BNI, atau Mandiri pada 14 Januari 2025.
Besaran saldo yang diterima bervariasi, antara Rp132.000 hingga Rp380.000, tergantung program yang diikuti.
Baca Juga: 6 Kuliner Khas Bogor Tengah yang Rasanya Otentik, Wajib Dicoba!
Kartu Tani bertujuan untuk membantu petani dalam membeli pupuk bersubsidi dan kebutuhan pertanian lainnya.
Pemilik Kartu Tani bisa mengecek saldo melalui ATM atau layanan perbankan.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan bantuan lain berupa makanan bergizi untuk balita, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.
Setiap penerima akan mendapat makanan senilai Rp30.000 dua kali sehari. Ada pula program makanan tambahan untuk anak sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA untuk mendukung kebutuhan gizi mereka.
Demikian informasi mengenai bansos pada pembahasan kali ini. Semoga dapat bermanfaat.***