AYOBOGOR.COM - Pada awal tahun 2025, banyak informasi beredar mengenai pencairan BLT BBM senilai Rp600.000 yang dikabarkan akan dilakukan mulai minggu depan melalui PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Namun, klaim ini ternyata perlu diklarifikasi lebih lanjut. Lutfi, seorang pendamping sosial di chanel YouTube Diary Bansos memberikan penjelasan yang sangat berguna untuk masyarakat yang mungkin terjebak dalam hoaks tersebut.
Menurut Lutfi, informasi mengenai pencairan BLT BBM yang ramai beredar di grup-grup media sosial dan beberapa portal berita online sebaiknya tidak langsung dipercaya.
Baca Juga: 3 Aturan Makan Ikan Saat Imlek 2025 yang Dipercaya Bawa Keberuntungan, Jangan Sampai Dilanggar Ya!
"Jika kita cek pada media terpercaya, tidak ada laporan yang memastikan bahwa BLT BBM Rp600.000 akan dicairkan minggu depan," jelas Lutfi.
Selain itu, Lutfi juga mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait waktu pasti pencairan BLT BBM di tahun 2025.
"Data sosial ekonomi yang digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial masih dalam proses finalisasi. Meskipun progresnya sudah mencapai 98%, pencairan BLT BBM masih menunggu instruksi lebih lanjut," ungkapnya.
Lutfi juga menekankan bahwa meskipun ada klaim pencairan mulai Januari 2025, realitasnya adalah penyaluran bantuan sosial seperti PKH dan BPNT juga masih tertunda.
Baca Juga: Rekomendasi Resto di Bogor dengan Vibes Singapura, Nikmati Makanan Lezat Sambil Memandang Air Terjun
"Bantuan sosial tahap pertama untuk PKH dan BPNT tahun 2025 belum bisa dipastikan kapan cair, apakah di Januari atau Februari. Semua tergantung pada finalisasi data sosial ekonomi yang tengah dikerjakan," kata Lutfi.
Penting untuk diketahui bahwa pada tahun 2022, BLT BBM diberikan dengan nilai Rp150.000 per bulan selama empat bulan, sehingga total bantuan yang diterima adalah Rp600.000, dengan pencairan melalui PT Pos Indonesia dan Kartu KKS.
Namun, Lutfi mengingatkan bahwa pencairan bantuan tahun 2025 bisa berbeda, dan masyarakat diminta untuk menunggu informasi resmi dari pemerintah.
Untuk itu, Lutfi mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Baca Juga: 5 Kuliner Jakarta Selatan yang Sedang Viral dan Hits, Ada The Misoa Story hingga Donut Bahagia
