AYOBOGOR.COM - Berikut informasi mengenai bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram yang akan diperpanjang hingga Juni 2025.
Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk memperpanjang program bantuan sosial berupa beras 10 kilogram selama enam bulan di tahun 2025.
Kebijakan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sangat bergantung pada bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
BACA JUGA: Bansos atau Bukan? Saldo Ratusan Hingga Jutaan Rupiah Diberikan Kepada KPM Golongan Ini
Sebelumnya, program ini hanya direncanakan berlangsung selama dua bulan, tetapi kini diperpanjang untuk membantu masyarakat lebih lama.
Menurut Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, penyaluran bantuan ini sudah dipastikan untuk bulan Januari dan Februari 2025.
Sementara untuk empat bulan berikutnya, jadwal penyaluran akan menyesuaikan kondisi ekonomi nasional.
Pemerintah akan mengumumkan waktu penyaluran tambahan tersebut di kemudian hari.
Bantuan ini menyasar 16 juta KPM di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 15,6 juta penerima berasal dari desil 1 dan 2.
Artinya, mereka yang berasal dari kelompok masyarakat dengan tingkat ekonomi terendah berdasarkan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Sementara itu, sekitar 400.000 penerima lainnya adalah perempuan kepala rumah tangga miskin dan lansia tunggal.
Perpanjangan program bantuan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat kurang mampu.
Dengan adanya bantuan pangan ini, diharapkan beban kebutuhan pokok masyarakat dapat berkurang secara signifikan.
Langkah ini juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya memastikan kesejahteraan rakyatnya, terutama mereka yang berada di kelompok paling rentan.