AYOBOGOR.COM -- Alhamdulillah, beberapa program bantuan sosial yang telah ditetapkan oleh pemerintah akan segera disalurkan pada awal tahun 2025.
Program-program ini mencakup bantuan sosial tunai dan non-tunai yang dapat dirasakan manfaatnya oleh keluarga penerima manfaat (KPM). Berikut adalah ringkasan bantuan sosial yang akan tersedia di bulan Januari 2025:
Bantuan pertama yang akan disalurkan adalah Program Indonesia Pintar (PIP), yang merupakan bantuan sosial tunai untuk mendukung pendidikan.
Bantuan ini masih dalam tahap perpanjangan dari 2024, dengan pencairan dilanjutkan hingga Februari 2025.
Bagi para penerima yang belum mencairkan bantuan PIP pada tahun 2024, mereka masih memiliki kesempatan untuk mencairkan bantuan ini hingga bulan April 2025.
Cek secara berkala melalui aplikasi pp.comdbu.go.id atau kartu Indonesia Pintar untuk memastikan apakah bantuan tersebut sudah tersedia.
Program baru yang akan diperkenalkan pada tahun 2025 adalah bantuan sosial makan bergizi gratis untuk anak sekolah, balita, dan ibu hamil. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak dan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup dengan menyediakan makanan bergizi di sekolah-sekolah.
Program ini akan mencakup pemberian makanan yang mengandung protein tinggi seperti susu, ayam, telur, dan makanan bergizi lainnya. Mulai 6 Januari 2025, bantuan sosial ini akan disalurkan di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga siswa tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah.
Setelah dihentikan pada tahun 2024, bantuan beras 10 kg akan kembali disalurkan pada tahun 2025 untuk dua bulan, yaitu Januari dan Februari. Saat ini, Kementerian Sosial sedang menunggu data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan beras ini.
Program ini diharapkan akan menyasar penerima PKH, BPNT, dan KPM dari data P3KE. Proses perubahan data yang sedang dilakukan oleh BPS akan memastikan bahwa penerima bantuan lebih tepat sasaran.
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap pertama di tahun 2025 akan disalurkan mulai bulan Januari. Pemerintah telah memastikan bahwa bantuan senilai Rp200.000 akan disalurkan kepada KPM yang terdaftar melalui kartu KKS.
Pencairan akan dimulai dari tanggal 3 hingga 20 Januari 2025, dan diharapkan dana bantuan ini sudah masuk ke rekening penerima dalam periode tersebut. Bagi KPM yang menerima BPNT sekaligus PKH, bantuan ini akan menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Bantuan sosial selanjutnya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2025. Sama seperti BPNT, bantuan PKH seharusnya disalurkan setiap dua bulan sekali. Namun, pemerintah akan mempercepat penyalurannya pada Januari 2025. Pencairan akan dilakukan mulai dari tanggal 3 hingga 20 Januari 2025.
Di tahun 2025, diperkirakan data penerima yang telah diverifikasi dan layak akan segera mendapatkan bantuan ini. Program ini diharapkan akan tepat sasaran, terutama bagi keluarga yang masih membutuhkan bantuan sosial, sementara mereka yang sudah mampu dan berada di golongan sejahtera akan dikeluarkan dari daftar penerima bantuan.