Adanya BLT BBM diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian di tahun 2025.
Pada tahun 2025, pemberian subsidi BBM akan dialihkan menjadi bantuan langsung tunai (BLT) mulai Januari 2025.
Kebijakan tersebut diambil supaya subsidi bisa lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuh.
Kementerian keuangan menyebut bahwa data penyaluran subsidi BBM menjadi BLT akan mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: Detik-Detik Pencairan Bansos BPNT Tahap 1 Tahun 2025, Benarkah Ada Perubahan Skema?
Data tersebut akan dikombinasikan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kementerian Sosial (Kemensos), Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), database PLN dan Pertamina.
2. Diskon Listrik 50 Persen
Bansos tambahan selanjutnya adalah kebijakan tarif diskon bagi pelanggan listrik PLN sebesar 50 persen.
Diskon ini berlaku untuk bulan Januari dan Februari sebesar 50 persen untuk pelanggan yang memiliki daya listrik antara 450 VA hingga 2.200 VA.
3. Beras 10 kg
Bantuan sosial yang ketiga adalah bantuan beras 10 kg. Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah bakal memberikan bantuan pangan berupa beras 10 kg.
Nantinya, bantuan pangan tersebut akan akan menyasar kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mulai Januari 2025.
Penyaluran bantuan beras 10 kg berlaku selama 2 bulan periode, yakti Januari dan Februari tahun 2025.
Demikianlah informasi terkait 3 bansos tambahan yang disalurkan Presiden Prabowo di bulan Januari tahun 2025.***