Mantap! Inilah Jadwal Pencairan Bantuan PKH, BPNT, dan Diskon Listrik untuk Awal Tahun 2025

photo author
- Jumat, 27 Desember 2024 | 07:24 WIB
Mantap! Inilah Jadwal Pencairan Bantuan PKH, BPNT, dan Diskon Listrik untuk Awal Tahun 2025
Mantap! Inilah Jadwal Pencairan Bantuan PKH, BPNT, dan Diskon Listrik untuk Awal Tahun 2025

AYOBOGOR.COM – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) baru saja mengumumkan jadwal pencairan berbagai bantuan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat pada awal tahun 2025.

Pencairan bantuan ini mencakup Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), serta program diskon tarif listrik untuk keluarga penerima manfaat (KPM). Pengumuman ini dilakukan melalui situs resmi Kemensos dan akun media sosial Kementerian Sosial.

Awalnya, pencairan bantuan PKH direncanakan dilakukan pada akhir triwulan pertama 2025, yaitu pada bulan Maret.

Namun, untuk mengantisipasi dampak dari kenaikan PPN dan pembatasan subsidi, pencairannya dipercepat dan dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2025. Sementara itu, untuk bantuan BPNT yang memberikan bantuan pangan dengan nominal Rp200.000, juga akan dicairkan pada bulan yang sama.

Bagi keluarga penerima manfaat, penting untuk memastikan bahwa mereka masih terdaftar sebagai penerima bantuan yang layak, karena verifikasi data telah dilakukan dan beberapa KPM yang tercatat pada 2024 mungkin tidak lagi terdaftar pada 2025.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penerima yang sudah mampu secara ekonomi, atau yang tidak dapat ditemukan lagi, termasuk yang meninggal dunia.

Bantuan Pangan Beras 10 Kg

Pada awal 2025, pencairan bantuan pangan berupa beras 10 kg juga akan dilanjutkan. Alokasi pencairannya untuk dua bulan pertama tahun 2025, yakni Januari dan Februari, akan mengurangi jumlah penerima dibandingkan tahun 2024. Pada tahun 2024, terdapat 22 juta KPM yang menerima bantuan ini, namun pada tahun 2025 jumlahnya akan berkurang menjadi 16 juta KPM. Hal ini disebabkan oleh proses verifikasi dan pengecekan data penerima.

Mekanisme pencairan bantuan beras 10 kg tetap sama, yakni melalui pihak Transporter yang akan mendistribusikan beras dari gudang Bulog ke titik penyaluran, seperti kantor desa atau kelurahan. Jadwal pencairan dapat bervariasi antara daerah satu dengan daerah lainnya, tergantung pada jumlah KPM dan kondisi geografis setempat.

Diskon Listrik 50% untuk KPM

Program tambahan yang juga dimulai pada 1 Januari 2025 adalah diskon tarif listrik bagi keluarga penerima manfaat. Diskon ini akan diberikan kepada pelanggan listrik dengan daya mulai dari 450 VA hingga 2.200 VA, dengan potongan tarif sebesar 50%. Sebagai contoh, jika tagihan listrik sebesar Rp100.000, KPM hanya perlu membayar Rp50.000. Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga miskin, dengan membantu mereka mengalokasikan anggaran listrik untuk kebutuhan lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa program diskon listrik ini tidak membedakan antara pemilik rumah atau penyewa. Selama pelanggan listrik membeli token atau membayar tagihan listrik, mereka tetap berhak mendapatkan potongan tarif ini.

Program Makan Bergizi Gratis

Selain bantuan sosial lainnya, pada Januari 2025, pemerintah juga akan meluncurkan program makan bergizi gratis untuk siswa-siswi di seluruh Indonesia. Program ini merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X