Keputusan pemerintah untuk menaikkan PPN ini didorong oleh kebutuhan anggaran besar untuk membiayai berbagai program sosial, seperti program makan bergizi gratis yang menjadi andalan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Namun, menurut para pengamat, meningkatkan pajak bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi defisit anggaran.
Penting untuk diingat bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga seharusnya pemerintah tidak hanya bergantung pada pajak sebagai sumber utama pendapatan negara.
Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih melek politik dan tidak apatis terhadap kebijakan pemerintah, agar mereka dapat lebih memahami dampak dari keputusan-keputusan yang diambil, dan ikut serta dalam mengawasi kebijakan yang memengaruhi kehidupan mereka.
Baca Juga: Gubernur DIY Sri Sultan HB X Umumkan UMK Yogyakarta Tahun 2025, Buruh Protes Keras!
Seiring dengan berjalannya waktu, jika penolakan masyarakat semakin meningkat, bukan tidak mungkin pemerintah akan mempertimbangkan untuk membatalkan kebijakan kenaikan PPN ini.
Apapun keputusan yang diambil, masyarakat tetap harus kritis dan terus menyuarakan pendapat mereka demi kepentingan bersama.***