AYOBOGOR.COM -- Memasuki hari Senin, kabar gembira datang bagi para penerima bantuan sosial.
Sejumlah bantuan sosial mulai dicairkan, baik itu untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta bantuan peralihan dari PT Pos Indonesia ke Kartu KKS. Pencairan bantuan ini mencakup periode bulan Juli hingga Desember 2024, dan tentu saja menjadi kabar yang sangat dinantikan.
Pada pagi ini, telah ada perkembangan positif terkait bantuan sosial reguler Kementerian Sosial yang kini telah berstatus SII (Standing Instruction). Bantuan ini sudah bisa dicek dan diterima oleh para penerima manfaat, dengan jumlah nominal yang tercantum di sistem.
Untuk bantuan yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia, penerima diminta untuk membawa dokumen pendukung seperti akta kelahiran dan Kartu Keluarga anak yang bersangkutan. Bantuan ini juga harus diambil oleh wali anak, seperti pendamping sosial atau petugas dari Dinas Sosial, karena anak yatim/piatu tidak boleh mengambil bantuan tersebut sendiri.
Namun, meskipun sebelumnya terdapat surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri yang menginstruksikan penundaan sementara pencairan bantuan sosial berbasis APBD hingga 27 November 2024, ternyata masih ada bantuan yang terus disalurkan.
Salah satunya adalah BLT Dana Desa untuk periode Oktober, November, dan Desember 2024. Bantuan ini disalurkan untuk warga di desa yang sudah terdaftar, dengan nominal Rp900.000.
Terkait dengan PKH untuk alokasi November-Desember 2024, proses pencairan sudah semakin dekat. Di aplikasi 6NG, status PKH sudah memasuki tahap finalisasi, dan daftar penerima beserta jumlah nominal bantuan yang akan diterima sudah muncul.
Pencairan untuk PKH diperkirakan akan mulai dilakukan pada akhir November 2024 atau paling lambat di awal Desember 2024.
Sementara itu, untuk BPNT periode November-Desember, proses pencairan kemungkinan akan dilakukan lebih dulu dibandingkan PKH. Sebagai informasi, BPNT ini sudah mencapai tahap SPM dan diprediksi akan cair pada akhir November atau awal Desember 2024.
Bagi penerima yang berada dalam masa peralihan dari PT Pos ke Kartu KKS, mereka kemungkinan akan menerima bantuan dua kali lipat, mencakup periode yang belum cair, seperti Juli hingga Desember 2024. Sebagai contoh, penerima yang seharusnya mendapatkan Rp600.000 akan menerima Rp1.200.000.
Di samping itu, Bantuan PIP (Program Indonesia Pintar) juga sudah mulai disalurkan untuk jenjang Sekolah Dasar pada hari ini, dengan nominal Rp450.000 per siswa. Bantuan ini diperuntukkan bagi siswa yang terdaftar dalam program PIP.
Selain itu, BLT Tunai untuk masyarakat juga sudah dicairkan dengan jumlah Rp900.000. Bantuan ini merupakan bagian dari BLT Dana Desa yang telah ditetapkan untuk desa yang sudah memenuhi syarat.
Pencairan BLT ini bertujuan untuk membantu keluarga yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang akhir tahun.
Meskipun ada beberapa penundaan terkait pencairan bantuan sosial di beberapa daerah akibat kebijakan pemilu, pencairan tetap berjalan lancar untuk bantuan sosial yang tidak terpengaruh oleh masa kampanye.
