Sejauh ini, meskipun rencana pencairan BLT pangan sudah diajukan sejak awal tahun 2024, realisasi bantuan tersebut tertunda, terutama karena situasi politik dan pemilu yang sedang berlangsung.
Meski demikian, di bawah pemerintahan yang baru, dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, diharapkan bantuan sosial ini dapat kembali dijalankan dengan lebih terarah.
Pemerintah juga berencana untuk fokus pada program makan gratis dan bantuan pangan bergizi untuk ibu hamil, anak-anak sekolah, dan masyarakat yang rentan terhadap stunting.
Harapannya, program ini akan mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045, dengan anak-anak dan ibu hamil yang sehat, serta bebas dari masalah gizi buruk.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial, pastikan untuk terus mengikuti perkembangan informasi dan melakukan verifikasi data agar tidak kehilangan kesempatan untuk menerima manfaat dari program-program sosial pemerintah.***