AYOBOGOR.COM -- Alhamdulillah, kabar gembira datang bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sejak malam ini, semakin banyak KPM yang berhasil melakukan pengecekan rekening untuk pencairan bantuan sosial melalui kartu KKS yang diterbitkan oleh Bank Himbara (BRI, BNI, BSI, Mandiri).
Selain itu, Kementerian Sosial juga mengumumkan bahwa penyaluran bantuan sosial resmi dimulai pada hari Senin, 11 November 2024, melalui salah satu lembaga penyalur.
Pada kesempatan kali ini, mari kita pantau bersama perkembangan proses pencairan BPNT dan PKH yang terpantau melalui aplikasi Sikj-NG untuk para pendamping. Apakah sudah ada yang berhasil mencapai tahap SP2D (Surat Perintah Pembayaran)?
Proses Pencairan BPNT dan PKH di Aplikasi Siks-NG
Untuk mendukung transparansi dan memudahkan proses penyaluran, aplikasi Siks-NG memungkinkan para pendamping PKH untuk memantau secara langsung status pencairan bantuan sosial baik untuk BPNT maupun PKH.
Melalui aplikasi ini, pendamping dapat memeriksa perkembangan KPM di wilayah masing-masing, termasuk status komponen keluarga yang akan dibayarkan pada setiap tahap penyaluran.
Saat ini, baik untuk BPNT maupun PKH periode November-Desember, aplikasi Sikj-NG menunjukkan progres yang menggembirakan.
Untuk BPNT, sejumlah KPM telah memasuki tahap verifikasi rekening yang dilakukan oleh sistem.
Hasil verifikasi ini menunjukkan bahwa banyak KPM telah berhasil melakukan cek rekening, meskipun masih ada sebagian yang mengalami kegagalan dalam proses ini.
Hal ini terjadi karena sistem harus memastikan kecocokan data antara data kependudukan di Dukcapil dan data di bank penyalur, yang dilakukan melalui aplikasi OMSPAN (Online Monitoring Sistem Pembendaharaan Negara).
Verifikasi Rekening BPNT dan Proses Selanjutnya
Proses verifikasi rekening ini menjadi salah satu tahap penting sebelum dana bantuan bisa ditransfer ke rekening penerima.
Setelah berhasil cek rekening, status KPM akan beralih ke tahap selanjutnya, yakni SP2D (Surat Perintah Pembayaran) yang menandakan bahwa Kementerian Sosial telah mengeluarkan instruksi untuk transfer dana. Setelah itu, bank penyalur akan mengalihkan saldo bantuan ke rekening penerima manfaat.
