AYOBOGOR.COM -- Tanggal 7 Oktober 2024, pencairan saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) sudah berlangsung.
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar sebagai penerima BPNT, mereka akan menerima nominal bantuan sebesar Rp400.000.
Hal ini menarik perhatian, mengingat banyak laporan dari KPM yang menyatakan bahwa saldo yang masuk adalah Rp400.000, yang mengindikasikan bahwa itu merupakan bantuan BPNT.
Proses pencairan bantuan sosial ini dimulai sejak awal Oktober, tepatnya pada tanggal 2. Sejak saat itu, beberapa KPM sudah melaporkan saldo yang masuk ke KKS mereka.
Bank yang paling banyak melaporkan transaksi pencairan adalah Bank BNI, diikuti oleh Bank Mandiri dan Bank BRI. Banyak KPM mengonfirmasi bahwa saldo yang mereka terima bervariasi, tergantung pada komponen bantuan yang diterima.
Salah satu KPM melaporkan bahwa mereka menerima Rp250.000 untuk komponen SMP dan Rp400.000 untuk komponen lansia.
Selain itu, ada juga yang menerima hingga Rp800.000 untuk dua orang lansia. Penting untuk diingat bahwa meskipun banyak KPM yang telah menerima saldo, proses pencairan ini berlangsung secara bertahap.
Bagi KPM yang belum menerima saldo, disarankan untuk mengecek secara berkala, namun tidak terlalu sering, agar tidak berisiko mengalami kerusakan pada kartu.
Penggunaan aplikasi mobile banking juga sangat dianjurkan untuk mempermudah pengecekan saldo tanpa harus ke ATM.
Untuk KPM yang sudah mendapatkan saldo, disarankan untuk segera mencairkan bantuan tersebut.
Jika tidak bisa mencairkan seluruhnya, sisa saldo dapat dibiarkan di rekening, mengingat saldo tidak akan segera kembali ke kas negara meskipun belum diambil.
KPM yang belum menerima saldo diharapkan bersabar, karena pencairan dilakukan secara bertahap.
Jika dalam beberapa hari ke depan saldo belum juga masuk, KPM disarankan untuk memeriksa status bantuan melalui saluran resmi atau bertanya kepada pendamping masing-masing.
