Romo Benny mengawali karir pertamanya di Gereja Katolik sebagai pastor pembantu di Gereja Katolik Situbondo.
Ia kemudian menjadi Sekretaris Eksekutif Komisi Lintas Agama dan Hubungan Keagamaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) pada tahun 2008.
Namun, penempatan Bonny di Kabupaten Situbondo hanya berlangsung selama seminggu.
Lebih tepatnya setelah terjadinya kerusuhan yang terjadi di kota santri tersebut.
Sebagai Stafsus BPIP, Romo Benny berperan penting dalam pengembangan serta pemasyarakatan ideologi Pancasila.
Diketahui, beliaulah yang dengan tegas mengungkapkan pentingnya Pancasila sebagai landasan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Itulah informasi terkait Romo Benny Susetyo yang merupakan Stafsus Dewan Pengarah BPIP yang meninggal dunia pada hari ini.***
