AYOBOGOR.COM -- Di akhir bulan September, kabar mengenai pencairan bantuan sosial BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) untuk periode September-Oktober 2024 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Banyak yang berspekulasi bahwa bantuan tersebut sudah resmi dicairkan. Namun, mari kita cek fakta di lapangan terkait informasi ini.
Kabar Viral di Media Sosial
Beberapa informasi yang beredar menyebutkan bahwa bantuan BPNT sudah mulai dicairkan, bahkan dengan bukti transaksi dari tiga bank penyalur.
Namun, penting untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut.
Pada tanggal 28 September 2024, sejumlah bukti struk mulai beredar, dengan sejumlah penerima yang melaporkan penarikan dana Rp400.000 dari bank.
Namun, perlu dicatat bahwa hingga pagi ini, status di aplikasi SIKS-NG masih menunjukkan SPM, yang berarti pencairan belum dilakukan.
Setelah melakukan pengecekan di beberapa bank, termasuk Bank Syariah Indonesia dan Bank Mandiri, ditemukan bahwa saldo untuk bantuan BPNT September-Oktober belum tersedia.
Masyarakat yang telah menunggu bantuan ini diharapkan bersabar, karena pencairan baru akan terjadi setelah status SPM berubah menjadi SP2D dan SII.
Masih banyak penerima manfaat yang mengalami kesulitan dalam proses pencairan, terutama yang beralih dari PT Pos ke kartu KKS.
Beberapa di antara mereka gagal dalam proses burekol (pembukaan buku rekening kolektif).
Penting untuk segera melakukan sinkronisasi antara data kependudukan dan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk memastikan kelancaran pencairan bantuan.
Bagi mereka yang mengalami masalah, disarankan untuk menghubungi pendamping sosial atau dinas sosial terdekat untuk mendapatkan bantuan dalam proses perbaikan data.
Sampai saat ini, informasi mengenai pencairan BPNT September-Oktober 2024 yang sudah resmi cair masih perlu dikonfirmasi.
