AYOBOGOR.COM - Keluarga penerima manfaat (KPM) saat ini sedang menantikan detik-detik pencairan bansos BPNT alokasi September-Oktober 2024.
Proses pencairan ini memang selalu menjadi perhatian, terutama ketika informasi terbaru mulai beredar. Saat ini, beberapa laporan mengindikasikan bahwa saldo sebesar Rp400.000 telah masuk ke kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) di beberapa bank, seperti Bank BNI dan Bank BSI.
Namun, penting untuk diingat bahwa para KPM harus bersabar dan tidak terlalu sering memeriksa saldo KKS mereka.
Mengapa demikian? Karena kartu KKS masih menggunakan teknologi konvensional yang berpotensi rusak jika terlalu sering diperiksa.
Dilansir dari YouTube Diary Bansos, disarankan agar pengecekan dilakukan hanya saat ada instruksi resmi dari pendamping sosial atau ketika informasi di media sosial menunjukkan bahwa pencairan sudah dilakukan.
Biasanya, grup-grup di Facebook menjadi sumber informasi yang cepat dan akurat tentang pencairan bantuan.
Penggunaan Layanan Perbankan untuk Pengecekan
KPM juga dapat memanfaatkan layanan mobile banking yang disediakan oleh bank masing-masing. Misalnya, aplikasi BNI Mobile, Mandiri, atau BSI Mobile, yang memungkinkan KPM untuk mengecek saldo tanpa harus pergi ke ATM.
Dengan begitu, KPM dapat menghindari risiko kerusakan pada kartu KKS. Pada tanggal 27 September 2024, informasi terbaru menunjukkan bahwa memang ada beberapa KKS yang sudah menunjukkan saldo masuk.
Namun, status pencairan di sistem SP2D untuk bantuan BPNT masih menunjukkan status SPM (Surat Perintah Membayar) dan belum SII (Surat Instruksi Pembayaran). Hal ini menandakan bahwa pencairan secara serempak belum dilakukan.
Apa yang Harus Dilakukan KPM?