AYOBOGOR.COM – Pencairan bantuan sosial (bansos) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan) semakin mendekati kenyataan, dengan tampaknya adanya perubahan signifikan di aplikasi SIKS-NG.
Terungkap bahwa pencairan bansos untuk periode September dan Oktober 2024 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 29 dan 30 September.
Dalam aplikasi SIKS-NG, sudah terlihat adanya pembaruan terkait status bantuan, terutama untuk BPNT, yang kini menunjukkan status Surat Perintah Membayar (SPM). Namun, untuk PKH, status masih dalam tahap final closing.
Ini sejalan dengan pola pencairan sebelumnya, di mana SPM untuk bulan sebelumnya juga muncul di minggu terakhir bulan itu, menjanjikan pencairan di akhir bulan.
Para penerima diimbau untuk mempersiapkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka. Beberapa penerima melaporkan kehilangan KKS, yang tentunya dapat menambah kesulitan saat pencairan.
Oleh karena itu, disarankan untuk memastikan KKS tersedia agar tidak mengalami kendala ketika informasi pencairan resmi diumumkan oleh Kementerian Sosial.
Mengenai bank penyalur, Bank Rakyat Indonesia (BRI) diprediksi akan memimpin dalam proses pencairan, diikuti oleh Bank Mandiri, BNI, dan Bank Syariah Indonesia.
Pencairan akan dilakukan secara bertahap berdasarkan wilayah yang ditentukan oleh Kementerian Sosial.
Wilayah pertama yang diprioritaskan mencakup Aceh, Sumatera Utara, dan Jawa Barat. Selanjutnya, pencairan akan menjangkau wilayah DKI Jakarta, Banten, serta berbagai daerah di Kalimantan dan Nusa Tenggara.
Ini menunjukkan upaya pemerintah untuk memastikan distribusi bantuan sosial dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan cepat dan efisien.
Dengan informasi ini, diharapkan para penerima bansos dapat lebih siap dan menanti pencairan yang akan datang. Pastikan untuk selalu memantau perkembangan terbaru agar tidak tertinggal informasi penting terkait bantuan sosial ini.
