AYOBOGOR.COM - PKH BPNT merupakan dua bansos yang bersifat reguler artinya disalurkan secara berkala dibawah tanggung jawab pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Adapun yang telah berjalan PKH BPNT ini dicairkan dalam 2 model periode salur yakni periode salur 2 bulan melalui KKS bank himbara dan periode salur 3 bulan melalui PT Pos Indonesia.
Kabar terbarunya pencairan PKH BPNT periode salur 3 bulan yakni Juli Agustus dan September akan dialihkan secara bertahap dari PT Pos Indonesia ke KKS bank himbara baik itu BNI, BRI, BSI ataupun Mandiri.
Baca Juga: Begini Cara Cek Jumlah Pelamar dalam Formasi CPNS 2024 yang Wajib Diketahui! Tips Minim Pesaing
Terpantau saat artikel ini dibuat masih ada pencairan PKH BPNT periode salur Juli Agustus di KKS. Ada kabar bahwa PKH BPNT cair 2 kali di KKS, jadi sudah cair kemudian cair kembali di akhir Agustus 2024.
Untuk mencek kebenaran kabar ini mari kita simak penjelasan berikut ini yang dirangkum dari kanal Youtube Diary Bansos (26/08).
Diary Bansos menjelaskan bahwa KPM yang menerima kabar PKH BPNTnya cair 2 kali atau sudah cair kemudian dicairkan lagi di akhir Agustus 2024. Dapat dikatakan mereka itu gagal faham atau salah faham.
Sebenarnya pencairan PKH BPNT di akhir Agustus ini melalui KKS merupakan pencairan PKH BPNT periode salur Juli Agustus 2024 yang baru cair di penghujung Agustus ini.
Baca Juga: Bocoran Drama Korea No Gain No Love Episode 2, Kim Young Dae Temani Shin Min Ah Pilih Wedding Dress
Jadi bukan KPM PKH atau BPNT yang sudah cair kemudian cair kembali, adapun pencairan kedua bansos tersebut tentu saja 1 kali sesuai dengan periode salurnya.
Akan tetapi ada sebagian KPM yang memang terkesan pencairannya 2 kali di KKS mereka yang pertama yaitu KPM PKH Plus BPNT yang kedua KPM BPNT murni yang menerima PKH by Sistem dari Kemensos. Jadi kedua jenis KPM ini terkesan ada pencairan 2 kali dalam satu periode salur.
Ilustrainya, misalnya kemarin ada saldo masuk ke KKS (saldo tersebut adalah untuk bantuan PKH) kemudian dihari ini saldo kembali masuk ke KKS (pencairan ini adalah untuk BPNT) berarti KPM ini merupakan penerima PKH Plus BPNT yang pencairannya berdekatan.
Kasus kedua bagi KPM BPNT Murni, misalnya di awal Agustus saldo sudah masuk ke KKSnya Rp 400.000 (untuk pencairan BPNT). Kemudian diakhir Agustus saldo masuk lagi.
