AYOBOGOR.COM -- Scan akreditasi kampus merupakan salah satu syarat dokumen yang harus diupload ketika mendaftarkan diri di SSCASAN BKN. Karena itu para pelamar haruslah teliti dalam hal upload dokumen tersebut.
Karena jika salah atau ada komponen yang tidak sesuai akan berakibat fatal dan menyebabkan peserta CPNS dinyatakan tidak lulus administrasi.
Untuk menghindari hal tersebut berikut cara upload akreditasi kampus ketika mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi CPNS, dikutip dari laman Istagram @cpns.asn berikut ini.
Baca Juga: Mantap! 5 Bansos Cair Lagi Mulai Hari Ini hingga Awal September 2024, Nomor 3 Sudah Ditunggu KPM
1. Menggunakan akreditasi saat kelulusan (tanggal izajah) jadi kalau lulus 2023 maka gunakanlah akreditasi di tahun tersebut.
2. Scan warna surat akreditasi atau scan capture langsung dari Web Ban PT (Badan Akreditasi Perguruan Tinggi).
3. Ukuran maksimal yakni 750 KB.
Dengan demikian hindarilah hal-hal berikut ini.
1. Menggunakan scan akreditasi paling baru. Misalnya tahun lulusnya 2019 maka jangan menggunakan akreditasi dengan tahun 2024.
2. Scan tidak berwarna surat akreditasi atau surat keteranga. Gunakanlah warna asli dokumen akreditasi tersebut jangan mengubah warnanya.
3. Ukuran scan kurang atau pun lebih dari 750 KB jadi usahakan ukurannya pas 750 KB.
Sebagai informasi jangan menggunakan scan hand phone namun gunakanlah scan computer. Hal ini untuk menghindari bias pencahayaan pada scen tersebut karena scen hand phone tentu berbeda dengan scen computer.
Jangan sampai gagal menurut cpns.asn bahwa lebih dari 70 persen peserta seleksi CPNS gagal karena disebabkan oleh kurangnya persiapan.
