Setelah rekening kolektif dibuka, KPM akan menerima buku rekening dan kartu ATM atau KKS. Buku rekening dan kartu ini akan digunakan untuk menarik bantuan yang telah dicairkan ke rekening mereka.
Biasanya, proses pembukaan rekening dilakukan secara kolektif di tempat-tempat seperti kantor desa atau kelurahan. Pihak bank akan datang langsung untuk memandu dan membantu para KPM dalam proses ini.
Namun, untuk wilayah di luar Aceh, pencairan ini masih dalam proses dan belum ada informasi lebih lanjut dari pihak Kementerian Sosial. KPM di wilayah lain diharapkan tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi berikutnya.
Selain itu, ada juga laporan dari salah satu KPM yang menunjukkan bahwa saldo sebesar Rp1,8 juta sudah masuk ke rekening mereka di Bank BNI. Laporan ini memberikan harapan bahwa proses pencairan akan segera selesai di seluruh wilayah.
Saldo tersebut merupakan bagian dari bantuan untuk anak SMA kelas 12 yang terdaftar dalam Program Indonesia Pintar (PIP). Ini menunjukkan bahwa pemerintah juga memperhatikan kebutuhan pendidikan anak-anak di bawah program bantuan ini.
KPM yang sudah melakukan aktivasi rekening pada tanggal 25 Juni kini dapat menikmati manfaat bantuan yang telah masuk. Ini adalah bukti bahwa proses penyaluran bantuan sedang berlangsung, meskipun bertahap.
Bagi kalian yang belum menerima bantuan, harap bersabar karena proses pencairan dilakukan secara bertahap. Semua KPM yang berhak akan menerima bantuan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Tidak hanya BPNT, bantuan PKH untuk periode Juli, Agustus, dan September juga terpantau mulai dicairkan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat selama beberapa bulan ke depan.