Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama, mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2024 masih menunggu pembukaan resmi dari Kementerian PANRB.
Dikutip dari berbagai sumber bahwa Kemenpan-RB mengaku bahwa tidak mau terburu-buru untuk melakukan seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara).
“Kami tidak ingin terburu-buru. Oleh karena itu kami pastikan semuanya on the track dan meninimalisir kelalaian atau kesalahan sedetail mungkin,” ungkap Mohammad Averouce, Kepala Biro Hukum, Komuniksi, Informasi Publik Kemenpan RB.
Sementari Menetri Kemenpan RB, Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa sekarang masih dalam tahapan finasilasi pengumpulan kebutuhan CASN di masing-masing lembaga dan kementerian.
Baca Juga: Jumlah Perceraian Tembus 408 Ribu, Ini 3 Provinsi Penyumbang Angka Perceraian Terbanyak di Indonesia
Dilain sisi Menteri PanRB menyebutkan telah memberikan persetujuan prinsip formasi ASN 2024.
Serta telah menyerahkan kepada pejabat Pembina kepegawaian baik pusat maupun daerah.
Adapun formasi yang disetujuai tersebut sekitar 1,2 juta formasi namun masih dapat disesuaikan dengan keperluan yang ada..
Informasi tambahan dikutip dari laman menpan.go.id. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menerbitkan kebijakan.
Baca Juga: Jumlah Perceraian Tembus 408 Ribu, Ini 3 Provinsi Penyumbang Angka Perceraian Terbanyak di Indonesia
Adapun kebijakan terkait Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024. Kebijakan ini dituangkan dalam Peraturan Menteri PANRB No. 6/2024 tentang Pengadaan Pegawai ASN.
Menindaklanjuti diterbitkannya aturan ini, Kementerian PANRB menggelar Sosialisasi Kebijakan Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun Anggaran 2024, secara daring, Senin (29/07) yang lalu.***