AYOBOGOR.COM - Kemensos kembali menggulirkan bansos bagi para KPM yaitu PKH BPNT periode salur Juli Agustus di KKS dan periode salur Juli September 2024 di Kantor Pos Indonesia.
Terpantau di SIKS-NG bahwa pencairan bansos PKH periode salur Juli Agus via KKS sudah mulai pencairannya. Sementara PKH BPNT di SIKS-NG untuk PKH BPNT periode salur Juli Agustus belum terealisasi masih di tahap pengecekan rekening atau SP2Dnya masih strip.
Namun, khusu bagi para KPM penerima bansos BPNT secara tunai kemensos berkomitmen dan mengintruksikan pencairannya untuk dipercepat di PT Pos Indonesia untuk periode salur 3 bulan.
Nantinya para KPM BPNT akan menerima uang dengan nominal Rp 600.000 untuk periode salur Juli Agustus dan September.
Dikutip dari laman kemensos.go.id oleh Ayo Bogor (01/08) dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian Sosial terus mendorong percepatan pencairan bantuan sosial (bansos).
Salah satu langkah penting dalam upaya percepatan adalah penyaluran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako secara tunai.
Dijelaskan bahwa kemensos menggendeng PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bansos tersebut. Diinformasikan, Keputusan untuk menyalurkan BPNT/Kartu Sembako secara tunai, merupakan hasil evaluasi dari penyaluran di sejumlah tempat.
Baca Juga: Detik-Detik Bansos BPNT dan PKH Juli-Agustus Cair di Kartu KKS BNI, BRI, BSI dan Mandiri
Di antara informasi yang didapat KPM menerima bantuan dalam bentuk paket. Yang semestinya KPM bisa bebas menentukan jenis barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan.
Di sejumlah lokasi juga diketahui kualitas barangnya di bawah standard. Dengan demikian BPNT pun dicairkan secara tunai baik melalui KKS maupun Kantor Pos Indonesia.
Komitmen Kemensos untuk mempercepat proses penyaluran bansos semenjak 2022 yang lalu hingga saat ini 2024 nampak terlihat.
Pasalanya PKH BPNT periode salur Juli Agustus 2024 sudah dimulai proses pencairannya. Sementara untuk PKH BPNT periode salur 3 bulan Juli September 2024 tengah proses di SIKS-NG terpantau bahwa BPNT akan dicairkan terlebih dahulu dari PKH.
