Pengecekan KKS BNI untuk BPNT murni ini dilakukan per 30 Juli 2024 sekitar pukul 5 pagi. Kartu merah putih yang digunakan untuk melakukan pengecekan saldo berjumlah 4 buah kartu aktif.
Jika memang sudah terdapat dana masuk, maka pada salah satu atau seluruh KKS ini akan tercantum dana masuk sebesar Rp400 ribu rupiah. Mengingat tipe KKS BNI yang digunakan adalah untuk KPM BPNT murni.
Setelah dilakukan pengecekan pada 4 KKS BNI milik KPM aktif BPNT murni, tercatat belum ada dana masuk. Saldo yang tertera pada masing-masing kartu nilainya rata-rata tidak lebih dari Rp5 ribu.
Hal ini menandakan saldo tersebut merupakan sisa penarikan sebelumnya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa hingga 30 Juli 2024, BPNT atau disebut Bansos sembako periode Juli – Agustus 2024 pagi hari belum cair.
Hal ini sebenarnya masih tergolong wajar, sebab perubahan status ke SPM baru saja terupdate sejak Kamis, 25 Juli 2024, atau 5 hari lalu.
Sementara menurut kanal YouTube Pendamping Sosial, waktu yang dibutuhkan sejak terbitnya SPM ke status SI pada SP2D adalah selambat-lambatnya 1 minggu atau 7 hari.
Status SI ini merupakan tahap terakhir pada proses penyaluran Bansos reguler Kemensos baik PKH maupun BPNT. Status SI ini berarti sudah memasuki tahap pemindahbukuan dana dari Kemensos ke rekening masing-masing KPM.
Oleh karenanya, jika dihitung 7 hari kerja sejak 25 Juli 2024, maka baik PKH maupun BPNT alokasi Juli – Agustus 2024 via KKS Bank Himbara diprediksi berstatus SI sejak tanggal 1 Agustus 2024.
Sedangkan prediksi pencairan sejak status SI muncul di SIKS-NG hingga cairnya dana Bansos ke rekening KPM adalah 1 – 7 hari kerja.
Oleh karenanya, KPM dihimbau untuk bersabar dan menunggu sambil berkoordinasi dengan pendamping sosial setempat.***