AYOBOGOR.COM — Semester kedua 2024 akan berakhir dalam beberapa hari lagi. Hingga saat ini KPM Bansos reguler Kemensos baik PKH maupun BPNT masih menunggu proses pencairan.
Terutama untuk alokasi Juli – Agustus 2024 melalui Bank Himbara yang bisa ditarik menggunakan KKS atau kartu merah putih yang dipegang masing-masing KPM.
Memang di antara proses penyaluran lain, PKH dan BPNT via KKS ini lebih dulu update di SIKS-NG dibanding penyaluran melalui PT Pos Indonesia.
Berkaitan dengan hal ini, tak heran jika KPM mulai melakukan pengecekan secara mandiri di mesin ATM atau EDC menggunakan KKS masing-masing.
Hal ini memang salah satu ciri penyaluran Bansos PKH maupun BPNT via KKS, yakni KPM pemegang KKS bisa melakukan pengecekan saldo masuk secara mandiri.
Berbeda dengan PKH BPNT yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Umumnya pencairan dilakukan dengan pengambilan secara manual di lokasi pengambilan yang ditentukan.
Ketika sudah tiba jadwal pencairannya, PT Pos Indonesia mengirimkan undangan pada KPM penerima Bansos mengenai lokasi dan waktu pengambilan.
Sehingga, untuk Bansos dengan penyaluran via PT Pos Indonesia, KPM penerima PKH maupun BPNT hanya bisa menunggu pengiriman undangan.
Penyaluran via PT Pos Indonesia pada periode salur berjalan saat ini, sebagaimana pada periode lalu, dialokasikan langsung untuk 3 bulan, yakni Juli – September 2024. Sedangkan PKH dan BPNT via KKS disalurkan untuk alokasi 2 bulan, yaitu Juli – Agustus 2024.
Adapun besaran BPNT murni adalah Rp200 ribu per bulan per KPM. Sehingga untuk penyaluran BPNT via PT Pos Indonesia, KPM BPNT akan mendapatkan Rp600 ribu sekaligus.
Sedangkan untuk pencairan BPNT via KKS, KPM bisa mendapatkan Rp400 ribu. Terkait dengan hal ini, di media sosial beredar struk penarikan tunai Rp400 ribu di BNI dan BRI pada Sabtu malam, 27 Juli 2024, dilansir dari kanal YouTube Sukron Channel pada 28 Juli 2024.
