AYOBOGOR.COM - Serangan siber ransomeware pada PDN Sementara 2 Surabaya pada akhir Juni 2024 lalu efeknya masih terasa pada beberapa layanan pemerintahan hingga kini.
Salah satunya pendaftar, calon pendaftar dan peserta program Bansos perkuliahan dari Kemdikbudristek, KIP Kuliah, tahun ajaran 2024/2025 tidak bisa mengakses laman KIPK.
Padahal pada laman tersebut terekam data peserta dan pendaftar KIP Kuliah. Sementara Kemkominfo sendiri tidak memiliki backup data yang memadai untuk memulihkan layanan.
Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Cair Hari Ini Sabtu, 20 Juli 2024 di Wilayah Wilayah Ini, Tahap 7 Sudah Cair?
Sehingga dalam hal ini, pasca serangan siber pada PDN, Kemdikburistek secara mandiri mengandalkan backup data yang tersedia di Puslabdik untuk memulihkan laman pendaftaran KIP Kuliah.
Pemulihan ini membutuhkan waktu, hingga pada 28 Juni 2024 kemarin, Kemdikbudristek mengeluarkan surat edaran terkait laman KIP Kuliah.
Yakni bahwa Kemdikbudristek menjanjikan bahwa laman KIP Kuliah bisa diakses kembali paling lambat pada 29 Juli 2024, atau 8 hari lagi dihitung dari Minggu, 21 Juli 2024.
Sehubungan dengan hal tersebut, bagi yang sudah mendaftar Bansos perkuliahan sebelum terjadinya kendala pada laman, diwajibkan melakukan reclaim akun dan melakukan pengunggahan ulang dokumen.
Seadangkan bagi yang belum mendaftar, pendaftaran akan dibuka ketika laman KIP Kuliah sudah pulih selambat-lambatnya 29 Juli 2024 nanti.
Ini artinya, baik yang sudah maupun belum mendaftarkan pengajuan Bansos KIP Kuliah melalui laman resmi, tetap harus mengunggah dokumen yang dibutuhkan.
Ini sekaligus kesempatan bagi yang kemarin belum sempat mendaftar untuk melakukan pendaftaran jika laman KIP Kuliah sudah pulih.
Adapun berkas dan dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran maupun reclaim ulang akun pendaftaran adalah sebagai berikut, dilansir dari kanal YouTube @SahabatMahasiswaKIP-K.