Ternyata Bansos yang sudah direstui Presiden Jokowi tentang penambahan anggarannya untuk semester kedua 2024, atau hingga Desember 2024, tidak hanya bantuan beras 10 kg saja.
Baca Juga: Informasi Terbaru! Berikut Hasil Cek BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu, Segera Cair?
Melainkan ada beberapa Bansos lain yang pada mulanya dijadwalkan hanya disalurkan hingga Juni 2024, namun setelah penambahan anggarannya disetujui, penyaluran dilanjutkan hingga akhir 2024.
Bansos yang dilanjutkan penyalurannya ke KPM hingga Desember 2024 nanti adalah sebagai berikut dilansir dari kanal Youtube Naura Vlog.
Yang pertama tentu beras 10 kg untuk 22 juta KPM. Ke-22 juta KPM ini menggunakan basis data P3KE dari Kemenko PMK. Jadi, tidak seperti PKH BPNT yang menggunakan basis data DTKS.
Memasuki pertengahan Juli 2024 ini, tercatat masih ada penyaluran bantuan Banpang beras 10 kg ini ke KPM. Namun, ini merupakan lanjutan dari penyaluran bulan Juni atau tahap 6.
Sedangkan untuk Banpang beras 10 kg semester kedua belum terealisasi. Realisasi penyaluran beras 10 kg ke KPM akan dilaksanakan pada Agustus, Oktober dan Desember 2024.
Ada sedikit perubahan mengenai Bansos ini, yakni pada semester pertama jumlah yang diterima KPM adalah 10 kg per KPM per bulan. Pada semester kedua 2024 ini, Bansos beras yang disalurkan ke KPM adalah 10 kg per KPM per 2 bulan.
Sedangkan untuk penggunaan basis data sendiri, apakah kembali ke DTKS, atau masih tetap menggunakan P3KE, belum ada informasi lebih lanjut. Sebab data di SIKS NG mengenai penyaluran beras 10 kg ini juga belum terupdate.
Bansos lain yang dilanjutkan penyalurannya pada semester kedua 2024 adalah bantuan untuk keluarga rawan stunting yaitu berupa 1 daging ayam dan 16 butir telur.
Sasaran Bansos rawan stunting ini adalah Balita. Sedangkan basis data yang digunakan adalah BKKBN. Maka apabila ada keluarga yang termasuk dalam DTKS, P3KE sekaligus BKKBN, maka akan mendapatkan bantuan ini.
Selain itu ada pula program baru yakni program Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan. Program ini baru diluncurkan oleh ketua Bapanas, Arief Prasetyo Adi, di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (12/7/2024).
Adapun Bansos yang disalurkan pada program kerawanan pangan ini berupa paket sembako, dengan rincian: kornet sapi 1pcs, sarden ikan 4cs, garam beryodium 2pcs, minyak goreng 2pcs, bihun jagung 2pcs, dan kacang hijau 2pcs.
