AYOBOGOR.COM - Kabar gembira bagi para penerima bantuan sosial, bahwasanya BLT PKH dan BPNT untuk beberapa kategori tertentu sudah mulai resmi disalurkan ke rekening terdaftar.
Secara umum, kedua bantuan ini sedikit mirip tetapi berbeda. Jika PKH merupakan bantuan langsung dari kementerian sosial yang memiliki tujuan untuk membantu perekonomian keluarga miskin, BPNT merupakan Bansos dari pemerintah. Bantuan ini akan disalurkan secara non tunai langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Di awal Juli 2024 ini kedua bantuan tersebut diumumkan telah resmi cari dan ditransfer ke rekening dari 3 bank penyalur yaitu BSI khusus penerima di Kota Aceh, BRI dan BNI khusus untuk saldo keperluan anak sekolah.
Status terkini bantuan PKH NPNT periode Juli-Agustus ditujukan bagi para orang tua yang memiliki anak usia sekolah di semua jenjang mulai dari SD, SMP dan juga SMA sederajat.
Selain itu, pencairan ini diutamakan bagi anak yang sekolahnya masuk ke dalam SK Pemberian PIP Tahun 2024 atau yang masuk ke dalam SK Nominasi Pemberian PIP (Program Indonesia Pintar) dan sudah melakukan aktivasi rekening SimPel. Tepatnya di sekitar bulan April atau Mei.
Oleh karena itu, keluarga penerima manfaat yang termasuk dalam kategori memiliki anak sekolah yang telah memenuhi persyaratan tersebut sudah bisa mengecek rekeningnya secara berkala karena pencairan sudah dilakukan.
Pencairan ini tidak dilakukan serentak melainkan bertahap sehingga kemungkinan besar KPM yang melakukan aktivasi rekening terakhir, akan mendapatkan pencairan yang lebih lama.
Setiap jenjang pendidikan anak memiliki nominal yang berbeda-beda, jika SD adalah Rp450 Ribu dan SMP sederajat adalah Rp750 Ribu.
Baca Juga: Ramai Pencairan Bansos Hari Ini, KPM Upload Struk Pencairan, Cek Bantuan Sosial Apa yang Cair?
Sedangkan total saldo yang dicairkan ke tiap rekening KPM adalah Rp1,8 Juta per anak untuk jenjang pendidikan SMA/SMK sederajat. Nominal ini naik 80% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp1 Juta per anak di jenjang pendidikan yang sama.
Angka ini lebih besar bila dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya untuk membantu orang tua mempersiapkan buah hatinya ke jenjang perkuliahan.***