AYOBOGOR.COM -- Para KPM penerima bansos PKH wajibkan mengumpulkan berkas ini agar saldo tetap cair. Ada juga bansos dengan nominal Rp 600 ribu yang segera disalurkan.
Dilansir dari kanal youtube Naura Vlog, berbagai jenis bantuan sosial terus disalurkan oleh pemerintah pada para penerimanya.
Baik bantuan reguler maupun bantuan tambahan yang berupa uang tunai atau barang.
Berikut terdapat info penting bagi para KPM penerima bansos PKH berkaitan dengan proses pencairan saldo bansos.
Ada beberapa dokumen yang harus dikumpulkan oleh KPM penerima PKH agar tetap cair saldo bansos di periode Juli-Agustus.
Pertama, foto copy buku tabungan bank Himbara yang digunakan sebagai penyalur dana bantuan sesuai yang dimiliki. Bank-bank tersebut yaitu bank BSI, bank Mandiri, bank BNI atau bank BRI.
Dua, foto copy kartu ATM yang sesuai atau yang digunakan untuk median pencairan saldo bansos.
Tiga, fotocopy kartu keluarga terbaru yang terdapat komponen ibu hamil, anak balita, anak sekolah dari SD sampai SMA, lansia atau disabilitas.
Empat, foto copy e-KTP milik suami dan istri, lima fotocopy kartu Indonesia sehat atau BPJS Kesehatan, KIP dan NISN pelajar. Enam, foto copy akte kelahiran, tujuh fotocopy KMS balita atau ibu hamil.
Delapan, raport PAUD, SD, SMP dan SMA, dan sembilan fotocopy rumah tampak depan dengan ukuran 4R.
Seluruh dokumen tersebut dikumpulkan dalam satu map coklat dan diberikan pada pendamping sosial untuk teruskan ke pusat.
Waktu pengumpulan semua dokumen tersebut hanya tersisa tiga hari lagi sampai akhir bulan Juni.
Baca Juga: Cara Cek Bansos KIS PBI JK Via Online dan Apa Saja Syarat Penerima Bantuan Kesehatan Ini