AYOBOGOR.COM - Meskipun bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan yang tengah ramai diperbincangkan oleh KPM tak kunjung cair, namun KPM harus bersyukur karena pemerintah pusat masih memberikan bantuan pangan yang lain berupa bantuan beras 10kg.
Bantuan pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 10kg, merupakan bantuan yang rutin diberikan oleh pemerintah sejak Januari 2024.
Pada 27-29 Juni mendatang, di wilayah Sumatera Barat bantuan beras ini akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang datanya tercatat di P3KE.
Menurut informasi dari akun media sosial Facebook pendamping sosial @padu tatilai news, wilayah yang akan menerima bantuan CBP 10kg beras ini adalah wilayah Lubuk Sikaping, Sumatera Barat.
Terdapat 7 kelurahan di Lubuk Sikaping yang tercatat menerima bantuan beras ini adalah Kelurahan Jambak, AIA Manggih Selatan, Durian Tinggi, AIA Manggih, Sundata, Pauah, dan kelurahan Tanjung Beringin.
KPM akan mengambil bantuan di kantor Pos setempat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan tertera pada kartu undangan.
Bantuan ini sama dengan bantuan Mitigasi pangan atau MRP, hanya saja bantuan ini berupa beras. Bantuan beras diberikan sebagai upaya membantu kebutuhan pangan keluarga pra sejahtera.
Dengan bantuan beras sebanyak 10kg setiap bulannya, maka bisa meringankan beban ekonomi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Bantuan ini juga berfungsi untuk menstabilkan harga beras di lapangan yang sempat melonjak di akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024.
Saat ini, bantuan pangan beras 10kg ini sudah masuk ke tahap ke 5 dan ke 6 di tahun 2024. Sayangnya, bantuan ini hanya sampai bulan Juni saja. Akan tetapi, jika cadangan beras di perum BULOG mencukupi, pemerintah akan meninjau ulang perpanjangan bantuan CBP 10kg beras ini hingga akhir tahun 2024.
Menurut situs resmi Perum BULOG, www.bulog.go.id, pada Mei 2024, cadangan beras saat ini mengalami surplus.