AYOBOGOR.COM - sekarang, masih banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah favorit.
Atas kejadian 31 CPD SMAN 3 dan 5 Bandung yang dibatalkan kelulusannya ini membuat warganet ramai-ramai memberikan tanggapannya.
Tak sedikit warganet yang berharap agar aturan PPDB menggunakan zonasi dihapus dan diganti dengan menggunakan aturan nilai.
Baca Juga: Update Status SIKS-NG Pencairan Bansos PKH BPNT Juli Agustus Via KKS Hari Ini 26 Juni, KPM Siap-Siap
Pasalnya, banyak fasilitas di sebuah sekolah yang belum merata sehingga sekolah favorit masih menjadi incaran para orang tua.
“Yang setuju hapus zonasi karena rawan korupsi ---à,” Komentar salah seorang warganet. Komentarnya ini telah disukai sebanyak 328 kali.
“Zonasi tuh seharusnya dipake kalo fasilitas sekolah udah merata. Mau ngerjain kaya Jepang pun kalo ga diimbangi dengan persiapan yang matang sistem ini cuman jadi ajang kecurangan yang semakin masif,” tulis salah seorang warganet.
“Betul bgt. Lha di Jepang mah kyk di tmpt terpencil kyk Okinawa, standar sekolahnya udh sama dgn Tokyo. Mkny zonasi bisa diterapkan. Mknya yg susah mlh kalah. Masuk sekolah swasta (private),” balas salah seorang warganet.
“Lha di Konoha, Jgn bicara luar jawa, bhkn di Banten yg dkt ibukota aja msh ada yg ga ada listrik pk sok2an nerapin zonasi,” sambungnya yang diberikan dengan tambahan emoji pusing.
“Itu yang ketahuan, yg gak ketahuan di tempat lain. Terus oknum guru & wali murid gak ada sanksi, Klo gak ada sanksi berat jgn harap hal sprt ini hilang,” komentar salah seorang warganet lainnya yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji tertawa.
“Hahaha padahal mah di sekolah lain juga ada,” timpal salah seorang warganet yang diberikan tambahan dengan satu buah emoji menampilkan gigi.
“Udah bener pake nilai, usaha untuk berprestasi tidak ada apresiasi jaman skrg,” tulis salah seorang warganet lainnya.
Baca Juga: 3 Kriteria Penerima Bansos Ini Berpotensi Dapat Bansos Tambahan, Cek Kriterianya!