Pernyataan Resmi Tiga Menteri Terkait Penyaluran BLT MRP dan Daftar KPM Penerimanya

photo author
- Rabu, 26 Juni 2024 | 14:11 WIB
Pernyataan resmi dari tiga menteri terkait penyaluran BLT MRP. Dijelaskan pula tentang daftar KPM para penerimanya dan waktu penyalurannya. (SS Youtube Azzahra Studio Channel)
Pernyataan resmi dari tiga menteri terkait penyaluran BLT MRP. Dijelaskan pula tentang daftar KPM para penerimanya dan waktu penyalurannya. (SS Youtube Azzahra Studio Channel)

AYOBOGOR.COM – Berikut ini pernyataan resmi dari tiga menteri terkait penyaluran BLT MRP. Dijelaskan pula tentang daftar KPM para penerimanya dan waktu penyalurannya.

Melansir dari kanal Youtube Azzahra Studio Channel, bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan yang sedang ramai dibicarakan oleh para penerimanya. Pasalnya bantuan ini sudah dijanjikan cair sejak bulan Februari lalu tetapi sampai hari ini masih belum dicairkan.

BLT MRP pertama kali diumumkan pada awal tahun 2024 untuk alokasi bulan Januari-Maret. Nominal Bansos tambahan ini sebesar Rp200 ribu per bulan dan akan disalurkan tiga bulan sekaligus.

Pada awalnya bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan akan dicairkan pada bulan Februari tetapi ditunda karena berbarengan dengan Pemilu Pilpres. Setelah selesai masa Pemilu Pilpres bantuan ini masih belum juga cair sampai memasuki bulan April.

Baca Juga: Selamat! Bansos PKH Tahap 4 Alokasi Juli Agustus 2024 Dipastikan Cair Lebih Awal bagi KPM Ini

Di bulan April terdapat sidang sengketa hasil Pemilu Pilpres dan beberapa menteri dihadirkan sebagai saksi. Para menteri tersebut yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mensos Tri Rismaharini dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Dari empat menteri tersebut tiga di antaranya terlibat langsung dengan BLT MRP yaitu Menko Perekonomian, Menkeu dan Mensos. Masing-masing menteri ini memberikan pernyataan masing-masing terkait Bansos tambahan ini.

Pertama Menko Perekonomian menyatakan bahwa BLT MRP merupakan pengganti dari BLT El Nino yang disalurkan pada tahun 2023. Anggaran untuk Bansos tambahan ini telah disiapkan sebesar Rp11,3 triliun untuk alokasi tiga bulan.

Periode salurnya berubah dari awalnya bulan Januari-Maret menjadi April-Juni 2024. Para penerimanya sebanyak 18,8 juta KPM yang datanya diambil dari data DTKS Kemensos yang juga penerima bantuan BPNT dan PKH plus BPNT.

Baca Juga: Terpantau Bantuan Ini Cair Melalui Bank Himbara Siang Hari Ini 26 Juni 2024, Bukan PKH BPNT!

Airlangga juga menyatakan akan melakukan pencairan Bansos tambahan ini paling cepat di bulan April atau paling lambat bulan Juni. Berikutnya Menkeu Sri Mulyani memberi pernyataan tentang alasan belum menyalurkan anggaran untuk Bansos ini.

Menurutnya ia masih belum menerima dokumen pencairan BLT MRP dari pihak Kemensos sehingga belum memberikan anggarannya. Sedangkan pernyataan dari Mensos Tri Rismaharini tentang belum memberikan dokumen pencairan bertentangan dengan dua menteri sebelumnya.

Mensos menyatakan bahwa bantuan tunai mitigasi risiko pangan tidak masuk dalam daftar yang akan dicairkan di tahun 2024. Alasan lainnya karena ia tidak mengetahui secara pasti kondisi APBN sehingga ia tidak berani mengajukan tambahan anggaran untuk bantuan ini.

Demikianlah pernyataan masing-masing menteri yang terlibat secara langsung dengan BLT MRP. Masih terdapat perbedaan persepsi diantara tiga menteri tersebut mungkin menjadi penyebab kenapa Bansos satu ini masih belum cair.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Edy Pranoto

Sumber: YouTube Azzahra Studio Channel

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X