Ada beberapa penyebab namanya dihapus dari kepesertaan penerima bantuan PKH maupun BPNT.
Diantaranya KPM tersebut telah tiada atau meninggal dunia, KPM berpindah domisili, KPM telah banyak menerima bansos dna masih banyak lagi penyebab yang lain.
Termasuk KPM yang merupakan anggota maupun pensiunan anggota Polri, TNI, ASN, maupun PNS dan gaji sudah diatas UMR kota/ kabupaten setempat.
Biasanya akhir bulan per tanggal 25 dilakukan proses verifikasi ketidaklayakan dari masing-masing KPM.
Baca Juga: Ada Laporan Saldo Masuk di KKS KPM Sebesar Rp600.000, Apakah untuk Bantuan BLT MRP?
Salah satunya adalah rumah KPM tersebut akan difoto dan pengecekan komponen yang dimiliki keluarga tersebut.
Seperti ibu hamil, anak balita 0 sampai 6 tahun, anak sekolah SD sampai SMA, lansia, disabilitas dan korban pelanggaran HAM berat.
Jika sudah dicek dan tidak ada salah satu komponen di atas maka bantuannya akan dihapus untuk tahap berikutnya.
Hal ini guna memberikan kesempatan kepada masyarakat lain yang lebih layak dan butuh untuk menerima bansos dari pemerintah.
Baca Juga: Cair Besok 20 Juni 2024, Kementerian Sosial Cairkan Bansos Ini di 3 Wilayah, KPM Segera Cek
Demikianlah informasi mengenai para KPM PKH maupun BPNT yang sebentar lagi rumahnya akan difoto oleh petugas PT Pos Indonesia untuk hal diatas.***
