AYOBOGOR.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut harga daging ayam Rp35.000 per kilogram (kg) itu terlalu murah.
Zulkifli Hasan menambahkan, jika harga daging ayam dijual dengan harga yang terlalu murah maka kasihan peternak ayam.
Pasalnya, Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah untuk satu kilogram daging tersebut adalah sekitar Rp39.000-40.000.
Hal ini disampaikannya secara langsung setelah dirinya meninjau Pasar Sederhana, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024.
Sebelumnya, Zulkifli alias Zulhas sedang melakukan peninjauan berbagai harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Sederhana.
Zulkifli menegaskan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat stabil dan stoknya ada banyak.
Dengan stabil dan banyaknya stok bapok itu Zulhas berharap masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha 2024 dengan lancar.
Pada kunjungannya ini, diketahui berbagai harga barang kebutuhan pokok yang antara lain sebagai berikut.
- Beras medium Rp12.000 per kg;
- Beras premium Rp15.500 per kg;
- Gula pasir Rp18.000 per kg;
- Minyak goreng curah Rp16.000 per liter;
- Minyak goreng Minyakita Rp16.000 per liter;
- Minyak goreng premium Rp18.000 per liter;
- Tepung terigu Rp13.000 per kg;
- Daging ayam ras Rp35.000 per kg;
- Telur ayam ras Rp28.000-29.000 per kg;
- Daging sapi Rp140.000 per kg;
- Bawang merah Rp40.000 per kg;
- Bawang putih Rp40.000 per kg;
- Cabai merah keriting Rp55.000 per kg;
- Cabai merah besar Rp50.000 per kg;
- Cabai rawit merah Rp55.000 per kg.
Tak hanya sampai di situ, Zulhas juga memimpin kegiatan pasar murah beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Sederhana ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas dan pasokan beras bagi masyarakat dengan menyediakan beras dengan harga yang terjangkau khususnya untuk wilayah Pasar Sederhana dan sekitarnya.
Menurutnya, harga daging ayam Rp35.000 per kg ini lebih rendah bila dibandingkan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.