Adapun jadwal penyaluran bansos CBP tahap 3 berupa adalah mulai bulan Agustus, kemudian dilanjutkan bulan Oktober, dan berakhir bulan Desember 2024.
Dengan kata lain, total beras CBP tahap 3 yang diterima oleh KPM berjumlah 5 kg per bulan, yang pengambilannya per 2 bulan sekali, yaitu pada Agustus, Oktober dan Desember 2024.
Penyaluran beras 10 kg tahap 2 saat ini masih berlangsung. Pertengahan Juni 2024 ini bansos CBP yang didistribusikan merupakan alokasi Mei, yang diperkirakan selesai sebelum akhir Juni 2024.
Sedangkan distribusi alokasi Juni 2024 kemungkinan dimulai akhir Juni atau paling lambat awal Juli 2024.
Setelah penyaluran alokasi Juni selesai, baru kemudian distribusi bansos CBP tahap 3 dimulai, yaitu pada Agustus 2024.
Oleh karenanya, jika ada KPM yang menerima beras 10 kg pada Juli 2024, beras tersebut merupakan alokasi Juni tahap 2, bukan alokasi tahap 3.
Sebagai informasi, bantuan MRP ini merupakan bansos yang pertama kali dimulai pada 2023. Beras yang didistribusikan dikelola oleh Bulog.
Pada 2023 terdapat 21 juta KPM penerima bantuan, sedangkan pada 2024, jumlah KPM meningkat menjadi 22 juta KPM.
Peningkatan ini sebab dasar data yang digunakan berbeda. Jika pada 2023 lalu, pendataan KPM didasarkan pada DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang dikeluarkan oleh Kemensos.
Sedangkan pada 2024 ini, dasar yang digunakan untuk pendataan KPM adalah P3KE atau Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang dikeluarkan oleh Kemenko PMK.
Untuk tahap 3 distribusi bansos CBP berupa beras 10 kg per 2 bulan ini anggaran yang digunakan mencapai 9T, demikian menurut Arief setelah rapat dengan Komisi VIII DPR RI (10/6/2024).
Pada kesempatan itu pula Arief mengatakan bahwa saat ini masih ada 68 Kabupaten/kota yang rentan pangan. Arief pun meminta restu untuk melakukan penambahan anggaran bansos CBP berupa beras 10kg sebesar 20,22T untuk tahun 2025 mendatang.