AYOBOGOR.COM – Bansos BLT MRP mungkinkah dicairkan di bulan Juni ini atau mundur lagi ke bulan Juli. Berikut update informasi penyalurannya di minggu kedua bulan Juni.
Dilansir dari kanal youtube Ariawan Agus, bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan yang sudah ditunggu-tunggu penyalurannya sejak awal tahun ramai diberitakan.
Pemberitakan dilakukan oleh banyak media massa online dan cetak baik media nasional maupun media daerah.
BLT MRP dicanangkan oleh pemerintah sebagai penerus dari bansos BLT El Nino yang sudah disalurkan pada tahun 2023 lalu.
Dialokasikan untuk tiga bulan yaitu Januari-Maret 2024 dengan nominal bantuan Rp 200 ribu per bulan.
Diberikan pada 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia yang datanya diambil dari data DTKS Kementerian Sosial. Jumlah anggaran untuk bantuan sosial ini adalah Rp 11,8 triliun dan akan disalurkan melalui KKS bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Bansos BLT MRP pada awalnya akan dicairkan pada bulan Februari lalu namun diundur sebab di bulan tersebut berbarengan dengan pemilu.
Para KPM menunggu di bulan Maret sampai April ternyata masih belum juga dicairkan.
Hingga ketika berlangsung sidang sengketa hasil pemilu dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu saksi dalam sidang tersebut. Ternyata BLT MRP periode salurnya telah berubah menjadi bulan April-Mei 2024.
Dijelaskan pula jika bantuan tambahan ini akan dicairkan paling cepat pada bulan April dan selambat-lambatnya bulan Juni.
Bahkan ketika menjelang hari lebaran Airlangga mengatakan akan mencairkannya sebelum hari raya Idul Fitri namun kembali batal.
Kemudian Menko Airlangga kembali memberikan pernyataan bahwa mengenai BLT MRP tidak ada kendala apapun dan anggarannya juga sudah siap. Hanya saja pemerintah masih perlu melihat postur anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) secara keseluruhan.
Beberapa waktu setelah itu muncul sekretaris Kemenko Perekonomian yang memberi pernyataan bahwa belum ada lagi pembahasan mengenai BLT MRP.