AYOBOGOR.COM -- Pemerintah diberitakan akan melanjutkan bansos BLT MRP di bulan Juni ni. Kabar lainnya juga mengatakan jika BLT MRP akan dicairkan sebelum hari raya Idul Adha.
Dilansir dari kanal youtube Pendamping Sosial, berbagai media massa ramai memuat informasi tentang bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan.
Media massa online dan offline mengabarkan bahwa bantuan tambahan ini akan segera disalurkan.
BLT MRP merupakan bantuan sosial yang dicanangkan pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi tingginya harga pangan dunia.
Baca Juga: KPM Terima Saldo PKH Tambahan di Bulan Juni, Pencairan Bansos Mulai dari 15 hingga 30 Juni 2024
Diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari sebagai pengganti BLT El Nino yang disalurkan pada tahun 2023.
Para penerima bantuan sosial ini sebanyak 18,8 juta KPM yang juga menerima bantuan BPNT yang datanya diambil dari data DTKS milik Kemensos.
Nominal bantuan tambahan ini sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk alokasi tiga bulan yaitu Januari-Maret.
Rencana awalnya akan disalurkan pada bulan Februari lalu namun ditunda dan akan dilanjutkan penyalurannya setelah pemilu pilpres usai.
Namun ternyata hingga memasuki bulan April dalam sidang sengketa hasil pemilu pilpres terdapat beberapa perubahan tentang bansos ini.
BLT MRP mengalami perubahan periode salur menjadi bulan April-Juni dan akan dicairkan paling cepat di bulan April dan paling lambat bulan Juni.
Tetapi rencana tersebut tidak terlaksana meski Menko Airlangga Hartarto telah berjanji akan mencairkannya sebelum Lebaran tiba.
Kini saat sudah memasuki bulan Juni yang merupakan batas akhir penyaluran bantuan sosial tambahan ini.