AYOBOGORCOM-- Hari ini, Rabu, 05/6/2024 Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) BNI menyala. Ungkapan ini cocok disematkan pada bank BNI, karena hari ini struk bukti transaksi pengambilan bansos di dominasi oleh KKS bank BNI.
Struk bukti transaksi penarikan dana bansos tersebut dibagikan KPM dari berbagai wilayah di Indonesia melalui akun group media sosial Facebook.
Bansos yang cair melalui KKS BNI adalah dari Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 3 dan juga Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) tahap 4 tahun 2024.
Keluarga penerima manfaat (KPM) mengapresiasikan perasaannya melalui postingan dengan beragam caption terkait dana yang telah mereka terima.
Hampir seluruh wilayah Indonesia cair untuk bansos baik PKH tahap 3 maupun BPNT tahap 4.
KPM yang berasal dari Sumatera Selatan, Kalimantan, Gorontalo, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat,dan DKI Jakarta, sejak pagi tadi gencar membagikan bukti transaksi di KKS.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa hari ini Pemerintah mengeluarkan data BNBA besar-besaran, karena besar kemungkinannya dibelakang layar banyak KPM yang juga telah menerima bantuan, hanya tidak di ekspos di media sosial.
Meski didominasi oleh KKS BNI, beberapa KPM juga membagikan bukti tangkapan layar dari KKS bank Mandiri, dan struk dari bank BRI.
PKH dan BPNT merupakan program Perlinsos atau perlindungan sosial dari Kementerian Sosial yang berhasil membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sebanyak 1,8 juta KPM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bantuan PKH dapat diserap oleh KPM dari keluarga pra sejahtera yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang memiliki 7 komponen.
7 komponen tersebut yaitu, ibu hamil dan nifas, balita 0-6 tahun, anak sekolah jenjang SD/MI sederajat, anak sekolah jenjang SMP/SMP sederajat, dan anak sekolah jenjang SMA/MA/SMK sederajat.
PKH juga mencakup keluarga yang memiliki lansia dengan kriteria tertentu, dan penyandang disabilitas dengan kondisi tidak mampu mencari nafkah.