AYOBOGOR.COM - Bansos BPNT tahap emapt diprediksi terlambat cair, para KPM mohon sabar menunggu. Ada saldo PKH cair di dua KKS ini, benarkah PKH tahap tiga?
Dilansir dari kanal youtube Naura Vlog, bantuan langsung tunai regular jenis sembako periode bulan Mei-Juni sedang ditunggu proses pencairannya. Para KPM penerimanya sudah sangat berharap agar pemerintah segera mencairkan saldo bantuan ini.
Namun para penerima bansos BPNT tahap empat yang disalurkan melalui KKS bank Himbara harus sabar menunggu. Tersiar kabar bahwa proses penyaluran bansos BPNT tahap empat akan mengalami keterlambatan.
Baca Juga: PKH dan BPNT Dipastikan Cair Merata di Tanggal Ini, KPM Siap-Siap Cek Saldo Rekening
Hal ini disebabkan oleh proses penyaluran dana bantuan sembako tahap tiga susulan masih berlangsung sampai hari ini. Pemerintah masih melakukan penyaluran dana bantuan sembako pada para penerima bantuan sembako baru.
Jika pada penyaluran saldo bansos sebelumnya pemerintah akan menghentikan proses penyaluran saldo bansos di tanggal 15 atau tengah bulan. Tetapi berbeda dengan penyaluran kali ini, proses penyaluran saldo bansos tahap sebelumnya masih berlangsung sampai akhir atau awal bulan nanti.
Sehingga pada para KPM penerima bantuan sembako alokasi bulan Mei-Juni harap bersabar. Sebelum penyaluran saldo bantuan sembako tahap tiga selesai, pemerintah tidak akan menyalurkan saldo bantuan sembako tahap empat.
Berikutnya tentang kabar yang beredar di grup media sosial para penerima bansos bahwa saldo PKH Mei-Juni cair di dua KKS lain. KKS yang dimaksud adalah KKS bank BNI dan BRI yang kabarnya hari ini ada saldo masuk dengan nominal berbeda.
Salah seorang KPM pemilik kartu merah putih bank BNI membagikan bukti telah menarik dana bantuan sebesar Rp 500 ribu hari ini. Dana nominal tersebut memang benar dana bantuan program keluarga harapan untuk komponen ibu hamil atau balita.
Satu lagi adalah bukti penarikan saldo oleh penerima bantuan PKH dengan KKS bank BRI yang diunggah di grup media sosial. Dalam foto yang dibagikan terlihat nominal saldo bantuan sejumlah Rp 646 ribu.
Dana tersebut kemungkinan adalah dana bansos keluarga harapan untuk komponen anak SD sederajat satu orang dan satu orang lansia atau disabilitas. Ketika digali informasi lebih lanjut apakah benar kedua dana ini adalah benar dana bantuan keluarga harapan tahap tiga.
Kedua KPM tersebut tidak dapat memastikan kebenarannya sehingga belum bisa dipercaya sepenuhnya. Hal ini diperkuat dengan hasil pengecekan saldo oleh KPM lain pemilik KKS sejenis atau lainnya.