Dalam foto yang tersebar di grup media sosial terlihat jelas bukti penarikan dana bantuan dari agen bank BRI senilai Rp 800 ribu.
KPM tersebut mengaku sebagai penerima bansos BPNT murni dan ketika cek saldo ternyata ada saldo Rp 800 ribu.
Jika memang saldo tersebut adalah saldo PKH sangat mungkin itu adalah saldo bansos PKH periode bulan Maret-April yang baru disalurkan atau baru ditransaksikan.
Penerima bantuan sosial tersebut terpilih sebagai penerima bantuan susulan yang datanya terpilih oleh sistem.
Jadi untuk dana bantuan sosial program keluarga harapan tahap tiga juga belum disalurkan oleh bank BRI.
Statusnya sendiri di aplikasi SIKS-NG milik pendamping sosial atau operator desa saat ini masih belum ada keterangan periode salur baru.
Sedangkan di akun SIKS-NG milik supervisor dinas sosial kabupaten kota sudah muncul periode Mei-Juni dan sudah SI.
Sampai hari ini proses penyaluran saldo bansos PKH tahap tiga baru dilakukan oleh bank BSI.
Bank-bank penyalur lain masih belum menyalurkan, jika pun ia mereka masih menyalurkan saldo bansos susulan periode Maret-April.
Semoga akan ada proses pencairan dana bantuan keluarga harapan alokasi Mei-Juni oleh bank BRI, BNI dan Mandiri di Minggu ini.
Pada para KPM mohon bersabar menunggu proses pencairan untuk masing-masing bank tersebut.
Kemudian untuk bansos BPNT tahap empat, statusnya saat ini di aplikasi SIKS-NG milik pendamping sosial dan operator desa sudah SPM.
Periode salurnya pun sudah muncul dan berubah menjadi dua periode yaitu bulan Mei-Juni.
Sehingga bila ada KPM yang mengabarkan sudah menerima saldo bantuan sembako tahap empat dipastikan itu tidak benar.
Kemungkinan itu adalah saldo bantuan sembako susulan periode bulan April yang baru disalurkan.
