AYOBOGOR.COM - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendatangi kantor Ayo Bandung untuk lebih mengenal apa itu Ayo Media Network.
Kesan pertama, Dedi Mulyadi merasa Ayo Bandung adalah media yang sering menulis berita sensasional. Sebagai media online yang berimbang, Ayo Bandung tentunya tidak hanya menulis berita positif saja tetapi juga mengkritisi informasi negatif yang sedang diperbincangkan oleh publik.
Maka tidak heran jika Dedi Mulyadi merasa jika berita Ayo Bandung selalu sensasional. Satu hal yang pasti, media yang berkantor di Jalan Terusan Halimun No.50, Lkr. Sel., Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40264 ini selalu menyajikan informasi sesuai fakta.
Hal itu sesuai dengan Kode etik Jurnalistik yang selalu menjadi pedoman penulisan berita. Nah, setelah berbincang dengan Hilman Hidayat selaku Komisaris Utama PT Ayo Media Network dan Hardiansyah selaku CEO, Dedi Mulyadi jadi lebih mengenal mengenai platform digital tersebut.
"Jadi Ayo Media Network ini produknya apa saja?" tanya Dedi Mulyadi, dilansir AYOBOGOR.COM dari YouTube Kang Dedi Mylyadi Channel.
"Jadi Ayo Media ini adalah portal berita yang ada di 12 kota di Indonesia. AyoBandung, AyoJakarta, AyoSemarang, dll. Kemudian kita juga mengelola perusahaan IT bernama Promedia. Nah Promedia ini menjadi server 1.200 media yang ada di Indonesia," jawab Hilman Hidayat.
Promedia Teknologi inilah yang bertugas untuk mengurus masalah IT dan server dari 1.200 portal berita yang ada di Indonesia. Adapun yang menjadi mitra kerja Promedia antara lain Republika, Jawa Pos, Suara Merdeka, dll.
"Jadi sekarang untuk pengelolaan digitalisasi media itu sudah ada grup tersendiri yang mengelola ya. Jadi media sekarang itu bisa kolaborasi dengan Promedia Teknologi," sahut Dedi Mulyadi.
Selanjutnya Dedi Mulyadi kepo apakah server yang Promedia Teknologi ini ada di Singapura atau tidak. Menjawab hal itu, Hilman Hidayat menjelaskan bahwa saat ini Promedia memakai server amazon, tetapi dirinya memang berencana untuk membuka perusahaan di Singapura lantaran transaksi pajak di Indonesia semakin berat.
Sontak hal itu menjadi sorotan tersendiri bagi Dedi Mulyadi, karena masalah tersebut juga menjadi keluhan masyarakat yang hendak berbisnis di Indonesia.
Sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi peduli dengan berbagai permasalahan yang terjadi dan berusaha mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.