Misalnya di Kota Bandung, ada 23 ribu KPM yang sudah menerima undangan untuk pencairan.
Berikutnya di Kota Medan sekitar 63 ribu KPM sudah mencairkan bantuan PKH untuk kategori lansia, pelajar dan kesehatan.
Bansos berikutnya ada BPNT yang merupakan program bantuan secara non tunai kepada KPM.
Ada 18,8 juta KPM yang direncanakan dapat bantuan dana BPNT sebesar Rp 200 ribu per bulan.
Bansos BPNT terpantua sudah dicairkan di sejumlah daerah untuk para KPM yang berhak untuk dapat bantuan.
Apabila melihat situs SIKS NG, bansos BPNT statusnya adalah SUDAH SI sehingga sudah bisa dicairkan oleh penerima manfaat.
Kemudian ada bansos beras 10 kg yang juga dicairkan secara bersamaan di bulan Mei 2024.
Bansos beras 10 kg ini disalurkan sejak bulan April, Mei dan Juni 2024, sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi.
Bahkan Presiden Jokowi berharap agar bansos beras 10 kg ini bisa dilanjutkan sampai dengan bulan Desember 2024.
Seperti terpantau bansos beras 10 kg dibagikan di wilayah DKI Jakarta, dengan sasaran 269 ribu penerima.
KPM terbanyak ada di wilayah Jakarta Barat dengan jumlah penerima kisaran 67 ribu.
Bansos beras ini ditargetkan akan diberikan ke 22 juta KPM di seluruh Indonesia yang terdaftar di P3KE.
Bagaimana dengan BLT Mitigasi Risiko Pangan?
Sebelumnya Menteri Airlangga Hartarto pernah menjanjikan bahwa bansos sebesar Rp 600 ribu itu akan cair pada semester pertama tahun 2024.
Artinya akan cair pada April, Mei dan Juni 2024. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan dicairkan.