Hal itu termasuk kondisi iklim seperti El Nino dan konflik geopolitik yang mempengaruhi jalur distribusi rantai pasok pangan.
"Itu terjadi di semua negara yang kebaikannya melebihi kita. Karena terjadi kemarau panjang, terjadi El Nino, juga karena transportasi Sekar tidak mudah karena ada perang di Palestina, ada perang juga di Ukraina," Jelas Jokowi.
Oleh karenanya, Presiden mengatakan bahwa keberadaan bantuan Beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.
"Ini patut disyukuri lho. Di semua negara sekarang berada pada kesulitan karena kenaikan harga pangan,"tambahnya.
Acara penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas sosial ekonomi masyarakat di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global.
Itulah informasi mengenai rencana perpanjangan periode penyaluran Beras 10 Kilogram hingga Desember 2024 oleh Presiden Jokowi, keputusan setelah melihat anggaran APBN.***