Bahkan secara resmi akun YouTube INFO BANSOS juga telah merilis kabar, proses pencairan bansos Kemensos seperti BLT Rp 600 ribu untuk BPNT dan BLT PKH tahap 2 berlangsung sampai 15 Mei 2024.
Dahulu, KPM yang ingin mencairkan bantuan BPNT bisa melalui agen e-warong dengan membawa Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) dan KTP Asli.
Kini proses pencairan BLT tersebut semakin dimudahkan lagi sehingga KPM bisa juga mencaikran bantuan melalui kantor pos Indonesia.
Khusus untuk BLT Rp 600 ribu dari BPNT ini akan menyasar 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia. Jika ingin dapat bansos Kemensos, silahkan untuk mendaftar.
Baca Juga: 6 Bansos Resmi Dipercepat Bulan Mei Ini Via KKS dan PT Pos, Bansos Nomor 6 Paling Ditunggu-tunggu
Mendaftar bansos Kemensos khusus untuk BPNT bisa melalui online atau melalui pengurus RT/RW dan kelurahan untuk diusulkan sebagai penerima di situs DTKS.
Sementara bagi KPM yang sudah mendaftar dan terdaftar di situs DTKS, namun hingga per hari ini tidak pernah dapat bantuan sosial apapun dari Kemensos, kemungkinan telah dicoret karena alasan tertentu.
Seperti KPM ternyata berasal dari keluarga dengan ekonomi yang cukup mampu, dibuktikan dengan memiliki rumah yang layak huni, kendaraan roda empat.
Kemudian KPM yang batal atau tidak bisa dapat BLT Rp 600 ribu ini ternyata di dalam Kartu Keluarganya terdapat salah satu anggota TNI, Polri, ASN atau karyawan BUMN dengan gaji tetap.
Baca Juga: 6 Bansos Resmi Dipercepat Bulan Mei Ini Via KKS dan PT Pos, Bansos Nomor 6 Paling Ditunggu-tunggu
Hal ini tentu menjadi keputusan dari Kemensos dengan harapan agar dana bansos termasuk BLT Rp 600 ribu BPNT bisa disalurkan secara tepat sasaran.
Oleh karena itulah, jika KPM benar-benar bukan berasal dari keluarga ekonomi lemah, sebaiknya tidak boleh berharap dapat bansos dengan cara mendaftar.
Karena petugas dari Kemensos akan langsung melakukan verifikasi data di lapangan untuk mengecek langsung persayaratan yang diajukan oleh KPM.***
