AYOBOGOR.COM - Menko Airlangga Hartarto mengungkap adanya anggaran dalam jumlah fantastis yang disiapkan untuk membiayai bantuan langsung tunai (BLT) MRP.
BLT MRP sudah dipastikan akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada semester pertama tahun 2024.
Sampai hari ini Selasa, 23 April 2024 pemerintah belum menetapkan waktu penyaluran bantuan BLT MRP.
Baca Juga: Update Tujuh Bansos Cair di Akhir April, Para KPM Bahagia Menerima Banyak Saldo
Namun, sangat dimungkinkan bahwa BLT ini cair di bulan Mei, mengingat bantuan ini sudah mengalami tiga kali pergeseran jadwal salur.
Nominal Rp11,25 Triliun ini akan dibagikan untuk sebanyak 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia. Nantinya setiap KPM akan mendapatkan dana bantuan BLT MRP sebanyak Rp600.000 per KPM.
Bantuan ini diberikan dalam satu kali tahap penyaluran saja seperti skema yang ditetapkan pada BLT El Nino tahun 2023 lalu.
Kriteria penerima BLT MRP pun tidak akan jauh berbeda dengan BLT El Nino. Namun, ada syarat tambahan bagi penerima KPM BLT MRP ini, yakni KPM tidak sedang menerima bansos lainnya.
Hal tersebut dimaksudkan agar bantuan merata bagi seluruh KPM yang datanya terdaftar di daftar terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Kementrian Sosial (Kemensos) juga telah menetapkan skema penyaluran BLT MRP ini, yaitu melalui PT Pos Indonesia dan himpunan bank milik negara (Bank Himbara).
Bank Himbara terdiri atas Bank BRI, BNI, Mandiri, dan khusus Aceh melalui bank BSI. PT Pos Indonesia dipilih karena keterjangkauan meliputi kawasan pedalaman Indonesia, seperti Aceh Besar dan Sumatera lainnya yang belum banyak difasilitasi oleh bank negara.
Diharapkan bantuan BLT MRP ini dapat menjadi suplemen untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menjaga daya beli masyarakat ditengah inflasi harga kebutuhan pokok. Hal itu diungkapkan oleh Airlangga Hartarto.
