AYOBOGOR.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Budi Hartarto melakukan siaran pers terkait Perlinsos dimasa krisis yang diselenggarakan secara transparan dan akuntabel.
Berikut ringkasan mengenai hasil siaran pers dari Menko Airlangga Hartarto yang berlangsung pada 5 April 2024 lalu.
Saat ini masyarakat sangat haus akan informasi mengenai bantuan sosial (bansos) yang tengah berlangsung pencairannya.
Sebenarnya, apakah masyarakat sudah mengetahui bansos apa yang tengah dinikmati, dan alasan dibalik pemberian bantuan tersebut?
Dalam siaran persnya, Menko Airlangga secara gamblang menjelaskan mengenai program pemerintah yang strategis untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Indonesia telah merancang berbagai program strategis untuk melindungi masyarakat ekonomi pra sejahtera dari berbagai kondisi kerentanan ekonomi.
Program tersebut yaitu Program Perlindungan Sosial (Perlinsos).
Perlinsos merupakan pelaksanaan atas amanat konstitusi Pasal 34 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Peraturan Perundang-undangan yang terkait.
Perlinsos pada masa krisis ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan.
Setiap tahunnya, Perlinsos mengalami kenaikan anggaran.
Sejak tahun 2020, besaran Perlinsos mencapai lebih dari Rp440 triliun.
Kemudian di tahun 2023, anggaran Perlinsos mencapai Pagu sebesar Rp476 triliun, dan telah terealisasi sebesar Rp443,4 triliun.
Dan untuk Tahun 2024 ini, Pemerintah telah menetapkan Pagu sebesar Rp496,8 triliun.
Hal tersebut sesuai dengan yang ditetapkan dalam UU Nomor 19 Tahun 2023 tentang APBN Tahun Anggaran 2024.