Karena sudah menjadi tugas dari pendamping sosial itu sendiri untuk mengatasi masalah-masalah seperti ini.
Apabila anda penerima bantuan sosial BPNT program sembako, maka anda bisa tanyakan langsung ke pendamping sosialnya juga.
Biasanya di setiap kecamatan ditunjuk satu orang sebagai pendamping BPNT tersebut.
Selain itu, anda juga bisa datang langsung ke operator SIKS-NG atau puskesos kelurahan masing-masing.
Sehingga anda bisa berkonsultasi terkait keluhan dan permasalahan yang terjadi.
Selanjutnya bagi anda KPM yang menerima bantuan BPNT atau PKH tahun kemarin yakni 2023 melalui bank himbara atau kartu KKS merah putih yang tidak kunjung cair hingga April 2024 ini, dapat dipastikan juga ada yang bermasalah.
Baik dari segi data diri maupun bantuan sosial itu yang memang sudah dihapus.
Untuk solusinya kurang lebih sama seperti tadi, anda bisa langsung menanyakan ke pendamping sosial masing-masing.
Ada beberapa masalah bantuan sosial KPM tidak cair secara umum.
1. Dalam satu KK ada yang bekerja sebagai karyawan dan memiliki BPJS ketenagakerjaan dan memiliki upah diatas UMR setempat.
Bukan hanya satu bansos yang dihapus namun untuk keseluruhannya.
Solusinya adalah berkoordinasi terlebih dahulu dengan aparat desa atau kelurahan untuk memastikan KPM yang sudah dihapus ini masih layak menerima bantuan.
2. Apabila anda penerima PKH yang sudah tidak memiliki komponen seperti anak sekolah.
Seperti tidak ada anak sekolah lagi dalam keluarganya atau anak tiba-tiba berhenti sekolah otomatis data di Dapodik juga tidak aktif sehingga datanya sudah terhapus untuk menerima bantuan sosial.
3. KPM pindah alamat namun tidak melaporkan diri sehingga menajdi data anomaly.
