Setelah aduan itu dikaji, kemudian diteruskan untuk ditindaklanjuti oleh BBPPKS di Bandung yang memiliki jarak jangkauan terdekat dari lokasi.
Pihak pekerja sosial saat itu Dudi Juhana, langsung bergerak ke lokasi.
Pada tahap awal, Dudi berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Subang dan survey kondisi rumah.
Hasil survey di lokasi rumah Kasmi menunjukkan,
Baca Juga: Bansos Tak Kunjung Cair, Meski Data Sudah Terdaftar Di DTKS? Ini Solusinya
- Kondisi rumah sangat tidak layak huni dengan sebagian dinding dari anyaman bambu telah reyot.
- Bagian dalam rumah penuh sampah dengan kondisi lantai lembab dan berbau.
Kondisi Kasmi sendiri dalam keadaan lemah dan tinggal di rumah adik bungsunya, Sukemi.
Setelah melalui mekanisme koordinasi dan pengajuan dana perbaikan rumah, akhirnya pada 31 Oktober 2023, akhirnya dana bedah rumah Kasmi turun.
Dana yang didapatkan adalah Rp.20 juta, merupakan dana sumber dari program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
Rumah Kasmi direnovasi dengan cara gotong royong warga yang dikoordinir oleh kelompok masyarakat sekitar rumah Kasmi.
Hanya dalam waktu sebulan, akhirnya rumah Kasmi siap untuk dihuni.
Setelah dibedah rumahnya oleh Kemensos, kini tembok bambu tersebut telah berganti batako yang kokoh dilapis semen.
Pihak bedah rumah Kemensos juga melapisi rumah tersebut dengan cat hijau muda menambah kesan nyaman dan segar rumah baru Kasmi.
Beruntungnya, setelah direnovasi, Kasmi juga mendapatkan kunjungan dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini pada 08/4/2024 lalu. ***