Apabila kalian telah memeriksa dan tidak menemukan adanya kesalahan, mungkin penyebabnya adalah belum dikonsolidasikan NIK yang dimiliki.
Contoh kasusnya seperti saat kalian baru saja membuat e-KTP, dan belum dikoneksikan datanya ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Kementerian Sosial (Kemensos).
Hal tersebut dapat dijadikan penyebab saldo kartu KKS kalian tidak terisi di pencairan bansos kali ini.
Untuk mengatasinya, kalian harus mengkonsolidasikan NIK tersebut dengan mendatangi petugas yang ada di Desa atau Kelurahan di tempat kalian tinggal.
Baca Juga: Ada Bansos Rp1.200.000 Menanti KPM Setelah Lebaran, Cair Hanya untuk KPM Pemegang Kartu Ini
2. Datanya tidak padan atau hilang di DTKS
Kalian bisa meminta operator SIKS-NG yang ada di kantor Desa masing-masing untuk mengecek apakah kalian masih menjadi peserta bantuan sosial atau sudah di hapus atau termasuk dalam data yang ditidurkan.
Permasalahan umum yang sering terjadi adalah data kalian di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau NIK nya belum dipadankan di aplikasi SIKS-NG, atau usulan data kelayakan bansosnya belum di mutakhirkan.
Solusi yang dapat kalian lakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meminta usulan kembali di aplikasi SIKS-NG melalui Operator atau petugas yang ada di Desa.
Baca Juga: Ada Bansos Rp1.200.000 Menanti KPM Setelah Lebaran, Cair Hanya untuk KPM Pemegang Kartu Ini
Datanya minta diusulkan kembali agar kalian bisa masuk ke sistem DTKS melalui aplikasi SIKS-NG apabila datanya hilang.
Masalah-masalah ini berawal dari data diri yang ada di KTP tidak sama atau tidak padan dengan data yang ada di DTKS.
Oleh karena itu usahakan kalian cek datanya terlebih dahulu, dan pastikan kepesertaan kalian di penerimaan bansos ke Operator SIKS-NG yang ada di Desa kalian masing-masing.
Demikian informasi mengenai solusi apabila saldo di kartu KKS kosong dan tidak ada perubahan periode salurnya, semoga bermanfaat.***
