Kisruh BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu Terbongkar Dalam Sidang MK, Nasibnya Masih Terkatung-katung hingga Sekarang

photo author
- Jumat, 5 April 2024 | 23:40 WIB
Kisruh BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu Terbongkar Dalam Sidang MK, Nasibnya Masih Terkatung-katung hingga Sekarang (AYOBOGOR.COM)
Kisruh BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu Terbongkar Dalam Sidang MK, Nasibnya Masih Terkatung-katung hingga Sekarang (AYOBOGOR.COM)

Risma menyatakan anggaran Kemensos pada 2024 turun Rp87,27 triliun dibanding tahun 2024.

Penurunan jumlah anggaran ini disebabkan karena program bantuan sosial El Nino keluar dari pos Kemensos pada tahun ini.

Akibatnya, Kemensos memang tidak mematok anggaran untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp600 ribu untuk 18,8 juta KPM.

"Untuk 2024 tidak ada bantuan El Nino dan tidak ada bantuan untuk gagal ginjal akut. Kami tidak berani mengusulkan BLT karena tidak tahu kondisi keuangan apakah bisa atau tidak," kata Tri Rismaharini.

Baca Juga: Tempat Wisata Bogor Murah Cuma Rp35.000 yang Komplit Punya Spot Foto Instagramable, Cocok untuk Liburan Idul Fitri

Pengakuan Mensos Risma soal tidak berani mengusulkan anggaran bantuan langsung tunai dengan pernyataan Sri Mulyani yang menanti data penerima tentu menimbulkan pertanyaan.

Artinya Kemensos memang tidak memiliki persiapan untuk menyalurkan BLT Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp600 ribu, tetapi pihak Kemenkeu terus menantikan data penerima dan menuding penundaan penyaluran yang terus menerus dilakukan adalah karena Kemensos.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ikut angkat suara terkait BLT MRP.

"Tahun 2024 terdapat BLT mitigasi kenaikan harga pangan yang ditargetkan terealisasi pada semester 1-2024," ucap Airlangga dalam sidang MK.

Airlangga mengatakan ketika risiko pangan muncul, pemerintah kembali menggulirkan BLT risiko pangan global di tahun 2023.

Airlangga mengatakan bantuan itu digulirkan untuk mengatasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan di RI.

Sayangnya, dari pernyataan Menko Perekonomian tidak memberikan kejelasan soal jadwal penyaluran yang pasti.

Airlangga Hartarto hanya menyebut target penyaluran semester 1 2024 (Januari-Juni).

Artinya BLT Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp600 ribu masih ada kemungkinan untuk mundur dan batal disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024 tiba.

Mengingat hari Lebaran tinggal sekitar lima hari lagi tetapi nyatanya nasib bantuan langsung tunai untuk 18,8 juta KPM itu masih terkatung-katung hingga hari ini.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: Youtube Mahkamah Konstitusi RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X