AYOBOGOR.COM – Sejak awal bulan Maret 2024 sudah ada beberapa bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh Pemerintah, salah satunya adalah beras 10 Kilogram.
Penyaluran bansos beras 10 Kilogram masih dilakukan di beberapa daerah yang ada di Indonesia, dan pendistribusiannya melalui PT Pos Indonesia.
Program bantuan ini merupakan bantuan pangan yang termasuk daging ayam 1 Kilogram dan 10 butir telur, pemberian bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertujuan untuk menjaga daya beli dan upaya pengendalian inflasi pangan.
KPM yang menjadi target dalam pemberian bantuan ini sebanyak 22 juta KPM yang akan menikmati bantuan beras setiap bulannya.
Program ini sudah mulai beroperasi sejak awal tahun 2023, dan dimulai kembali di tahun 2024 dengan periode bulan Januari-Juni.
Selain dengan bantuan beras, adapula bantuan lainnya yang sangat ditunggu-tunggu kabar pencairannya di bulan Maret ini, yaitu bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Bantuan tersebut akan menyalurkan dana sebanyak Rp 600 ribu per KPM untuk alokasi bulan Januari-Maret.
Terkait statusnya di aplikasi Cek Bansos, BLT Mitigasi Risiko Pangan masih belum ada update terkininya. Tapi semoga saja pencairannya bisa segera terlaksana ya.
Kemudian, apakah penerima bantuan beras 10 Kilogram juga akan dapat BLT Mitigasi Risiko Pangan? Simak penjelasannya di sini.
Ada dua kemungkinan, yaitu bisa dan juga tidak bisa. Alasannya dikarenakan kedua bansos tersebut memakai basis data yang berbeda, jadi tidak semua penerima bantuan beras juga akan mendapatkan Rp 600.000 BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Untuk bansos beras 10 Kilogram menggunakan basis data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) milik Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).