AYOBOGOR.COM - Keluarga penerima manfaat (KPM) wajib menyimak update penyaluran bansos setiap hari agar mengetahui perkembangan pencairan bantuan sosial di bulan Maret 2024 ini.
Salah satu bansos yang dinantikan pencairannya adalah BLT Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp600 ribu.
Awalnya bantuan langsung tunai tersebut direncanakan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia ke 18,8 juta KPM.
Baca Juga: Sudah Lebih Mapan 53 KPM di Gunungkidul Mundur, Demi Bantu Warga Lain yang Lebih Membutuhkan Bansos
Akan tetapi, Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial memberikan update keputusan terbaru soal mekanisme pencairan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Mensos Risma dalam rapat bersama Komisi VIII DPR yang dilangsungkan di kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Selasa, 19 Maret 2024.
"Penyaluran lewat Kantor Pos memang murah, tetapi jika diterapkan di seluruh wilayah Indonesia tetap dananya tidak cukup. Jadi penyaluran tetap membutuhkan bank Himbara dan BSI, terutama untuk wilayah Aceh," ujar Tri Rismaharini.
Jadi mekanisme penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp600 ribu sama dengan penyaluran BPNT yakni melalui PT Pos Indonesia dan Bank Himbara.
KPM yang memiliki KKS akan mencairkan lewat ATM masing-masing bank penyalur, sedangkan yang tidak punya KKS akan mencairkan dana bansos melalui PT Pos Indonesia.
Selanjutnya, pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Selanjutnya, KPM harus menyimak update penyaluran bansos PKH tahap 2 yang saat ini sedang ramai.
Sejumlah KPM sudah mengunggah struk pengambilan dana bantuan sosial di ATM dan mengklaim itu adalah PKH tahap 2.
Baca Juga: Waspada! Ini 6 Penyebab Gagal Registrasi Akun di Aplikasi Cek Bansos 2024
